Keputusan Federasi sepak bola Malaysia (FAM) beserta jajaran pelatih timnas Malaysia dalam memanggil pemain naturalisasi mendapat tentangan.
Timnas Malaysia resmi memanggil Mohamadou Sumareh, striker Pahang FA berdarah Gambia.
Sumareh masuk dalam daftar pemain timnas Malaysia untuk pertandingan FIFA Matchday Bulan Oktober.
Dapat dibilang Sumareh adalah pemain naturalisasi pertama yang akan membela skuat Harimau Malaya.
Pemain 27 tahun itu resmi menjadi Warga Negara Malaysia sejak April 2018.
(Baca Juga: Timnas Malaysia untuk Kali Pertama Panggil Pemain Naturalisasi Murni untuk FIFA Matchday)
Dilansir BolaSport.com dari pemberitaan Stadium Astro, kehadiran Sumareh ditentang.
Kalangan generasi muda menjadi yang paling banyak menentang sikap FAM soal pemanggilan Sumareh.
Mereka mempermasalahkan status Sumareh, terkhusus soal tempat kelahiran, ras, dan warna kulit.
Padahal jika melihat perjalanan Sumareh sebelumnya, ia datang ke Negeri Jiran pada usia 12 tahun.
Mohamadou Sumareh ikut sang ayah yang bekerja sebagai pengusaha di Malaysia.
Selanjutnya memasuki usia 15 tahun Sumareh banyak belajar soal peradaban dan kebudayaan Malaysia.
Saat itu pula ia mengikuti beragam kegiatan bersama klub sepak bola di Kuala Lumpur.
Sumareh akhirnya resmi memperkuat klub profesioanl Malaysia pada 2013 dan klub pertamanya yakni PDRM FA.
Dalam pengakuannya, Sumareh bahkan tak mempermasalahkan adaptasi saat bergabung timnas Malaysia.
(Baca Juga: Supriadi ke Liverpool, Begini Kisah Hidup Calon Pemain Mahal Timnas U-16 Indonesia Itu)
Bahkan ia siap memberikan segalanya untuk membela timnas Malaysia.
"Saya akan curahkan segala-galanya demi Malaysia," ujar Mohamadou Sumareh.
Nantinya Sumareh akan memperkuat Harimau Malaya dalam dua partai Internasional.
Timnas Malaysia akan bertemu Sri Lanka di Kolombo, Jumat (12/10/2018) dan Kyrgistan di Malaysia, Selasa (16/10/2018).
Editor | : | Ramaditya Domas Hariputro |
Sumber | : | Stadiumastro.com |
Komentar