Sama seperti yang pernah dialami Indonesia, FIFA kini menjatuhkan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Siera Leone (SLFA) setelah terjadi intervensi dari pemerintah.
SLFA kini dibekukan oleh FIFA setelah pemerintah Siera Leone melakukan intervensi dengan memecat Ketua Isha Johansen dan Sekretaris Jenderal Christopher Kamara.
Kondisi ini membuat FIFA telah menulis surat secara langsung kepada Menteri Olahraga Siera Leone dengan tujuan untuk meminta membatalkan pemecatan kepada ketua dan sekertari jendral SLFA.
Hal ini dilakukan FIFA agar sanksi tersebut bisa segera dicabut dan memastikan operasi asosiasi, termasuk proyek-proyek yang didanai FIFA di Siera Leone, tidak terancam.
"Penangguhan akan dicabut setelah SLFA dan pemimpin yang diakui telah mengkonfirmasi kepada FIFA bahwa administrasi, gedung, dan jaringan komunikasi asosiasi telah kembali berada di bawah kendali mereka lagi," tulis pernyataan FIFA seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
(Baca juga: Manchester City Bidik Striker Seharga Neymar demi Gelar Liga Champions Musim Ini)
"Penangguhan ini membuat SLFA telah kehilangan semua hak keanggotaan, sebagaimana didefinisikan dalam pasal 13 Statuta FIFA. Tim nasional dan klub-klub yang berafiliasi dengan SLFA tidak lagi memiliki hak untuk ambil bagian dalam kompetisi internasional hingga penangguhan dicabut."
Pada September 2018, Komisi Anti-Korupsi Siera Leone mencium adanya aksi pengaturan pertandingan oleh SLFA yang melibatkan tim nasional mereka.
Namun, baik Isha Johansen maupun Christopher Kamara telah menyangkal bahwa mereka telah melakukan apa yang dituduhkan tersebut.
(Baca juga: PSSI Bicara Perkembangan Terbaru Luis Milla dan Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2018)
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar