Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengaku senang disebut sebagai pemimpin yang sebenarnya oleh sang rekan setim di timnas Prancis, Adil Rami.
Paul Pogba mengapresiasi pujian yang disematkan sang rekan di timnas Prancis Adil Rami kepadanya.
Rami mengatakan bahwa Paul Pogba adalah pemimpin sejati timnas Prancis saat Piala Dunia 2018 lalu.
Meskipun, saat itu Hugo Lloris yang bertindak sebagai kapten timnas Prancis.
Hal itu Paul Pogba ungkapkan jelang laga persahabatan antara Tim Ayam Jantan melawan Islandia, di Stade du Roudourou, Guingamp, Prancis, Kamis (11/10/2018) atau Jumat dini hari pukul 02.00 WIB.
Baca Juga:
- Merasa Tak Pantas, Paul Pogba Sebut 4 Nama yang Layak Menangi Ballon d'Or
- Paul Pogba Bakal Dipulangkan ke Juventus oleh Sang Penggemar Berat
"Saya sangat senang mendengar ucapan Adil Rami," kata Pogba seperti dikutip BolaSport.com dari laman AFP.
"Saya tak pernah mengatakan bahwa (pemimpin) itu adalah saya. Skuatlah yang memosisikan saya ada dalam peran tersebut," ujar pemain 25 tahun itu menjelaskan.
Menurut eks pemain Juventus itu, peran yang ia dapatkan di timnas Prancis memberinya kebebasan untuk berekspresi.
Baca Juga:
- Sang Agen Pilih Bungkam Terkait Isu Hengkangnya Paul Pogba dari Manchester United
- Manchester United Perlakukan Zinedine Zidane seperti Jose Mourinho Dulu
(Baca juga: Alasan Didier Deschamps Kembali Tak Panggil Alexandre Lacazette ke Timnas Prancis)
Sebab, Pogba merasa selalu merasa memperoleh kepercayaan diri yang tinggi dari rekan-rekannya sesama pilar Les Bleus.
Ia pun memberi ucapan terima kasih kepada semua pemain timnas Prancis yang memberi dukungan kepadanya untuk tampil apik pada Piala Dunia 2018.
"Saya tak bisa melakukan semua ini tanpa mereka. Semuanya berawal dari kamp latihan (Pra-Piala Dunia)," ujar pemain Manchester United ini.
Bocah Korban Tsunami Palu Menangis Usai Dapat Dukungan dari Bintang Manchester City https://t.co/8Ea6XGVH0H
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 6 Oktober 2018
"Saya berbicara kepada Hugo Lloris, Blaise Matuidi, dan Raphael Varane. Mereka mengatakan bahwa kami harus benar-benar harus mengorbankan semua hal untuk memenangkan Piala Dunia. Tekad saya pun membaja," tuturnya menerangkan.
Hal ini tentu kontradiksi dengan keputusan yang Pogba dapat di klubnya, Manchester United.
Mengingat pelatih Jose Mourinho pada beberapa waktu yang lalu mencopot jabatan wakil kapten, karena menganggap sang gelandang tak memiliki jiwa kepemimpinan.
Jose Mourinho adalah Sir Alex Ferguson 12 Tahun Lalu https://t.co/7tH1C6plX6
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 8 Oktober 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | Afp.com |
Komentar