Kasta teratas kompetisi sepak bola di Indonesia, Liga 1, masuk dalam 10 finalis Liga Paling Berkembang di Asia versi Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC).
Liga 1 masuk berpeluang memperoleh penghargaan dari AFC.
Pasalnya, Liga 1 masuk dalam 10 finalis Liga Paling Berkembang atau Best Developing Football League of the Year.
Sembilan pesaing Indonesia dalam nominasi tersebut antara lain Bhutan, Guam, Filipina, Vietnam, Yordania, Singapura, Yordania, India, Kirgistan, serta Tajikistan.
Penghargaan tersebut digagas AFC bersama Asia's Sports Industry Awards and Conference (SPIA Asia).
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi AFC, para nomine dinilai lewat 11 kategori penilaian yang meliputi: manajemen dan administrasi, finansial, kompetisi, pemasaran dan promosi, serta media dan komunikasi.
Hasil dari penilaian akan lebih berfokus pada administrasi dan manajemen area dari organisasi dibanding faktor teknis di Liga.
Mohamed Salah Cetak Gol Ajaib, Penemu Duet Sergio Aguero- Fernando Torres Selalu Menang https://t.co/vazd8Z0a7W
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 13 Oktober 2018
Di antara finalis lain, Liga Indonesia menjadi liga paling muda karena brand "Liga 1" baru bergulir semusim.
Liga yang paling lama bergulir adalah kasta teratas Liga Yordania, Al-Manaseer Jordanian Pro League.
Menurut Fox Sport Asia, kompetisi tersebut sudah bergulir 74 musim.
Baca Juga:
- 5 Bintang Asia Tenggara dengan Nilai Tertinggi di FIFA 19
- Video Paul Pogba Terlibat Keributan di Laga Prancis Vs Islandia
- Eden Hazard Khawatir dengan 2 Gol Romelu Lukaku di Laga UEFA Nations League
Tiga peringkat terbaik akan mendapatkan undangan ke SPIA Conference & Awards 2018 yang akan diselenggarakan di Bangkok pada tanggal 19 dan 20 November 2018.
Selain Liga Paling Berkembang, ada penghargaan lain, yaitu Best Football League for the Inspiring.
Penghargaan tersebut diperebutkan oleh liga kasta teratas dari negara Australia, Jepang, China, Arab Saudi, Uzbekistan, China, Korea Selatan, Thailand, Iran, Qatar, serta Uni Emirat Arab.
Lionel Messi Menang, Hasil Voting Ballon d'Or 2018 Dihapus https://t.co/sHnFGZpURT
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 12 Oktober 2018
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | THE-AFC.COM, Foxsportsasia.com |
Komentar