Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Keputusan Aneh Joachim Loew yang Memicu Kekalahan Telak Jerman

By Dwi Widijatmiko - Minggu, 14 Oktober 2018 | 06:46 WIB
Sebelas starter timnas Jerman saat menghadapi Belanda di laga UEFA Nations League di Amsterdam Arena, 13 Oktober 2018.
JOHN THYS/AFP
Sebelas starter timnas Jerman saat menghadapi Belanda di laga UEFA Nations League di Amsterdam Arena, 13 Oktober 2018.

Timnas Jerman besutan Joachim Loew mengalami kekalahan telak 0-3 dari timnas Belanda dalam lanjutan laga Grup 1 Liga A UEFA Nations League, Sabtu (13/10/2018) di Stadion Amsterdam Arena.

Menyusul hasil tersebut, posisi Joachim Loew sebagai pelatih timnas Jerman semakin tidak aman karena performa Die Nationalmannschaft tidak kunjung membaik sepanjang tahun ini.

Dalam 10 pertandingan pada 2018, Jerman kalah 5 kali. Itu termasuk tragedi nasional saat pasukan Joachim Loew yang berstatus juara bertahan langsung tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018.

Joachim Loew dianggap makin tak jelas dalam memimpin timnas Jerman.

Setidaknya ada 3 keputusan aneh yang dibuatnya terkait susunan starter timnas Jerman sehingga akhirnya Nationalmannschaft dipermalukan oleh Belanda.

1. Percaya pada Pemain dari Klub yang Sedang Krisis

Ada yang salah di Bayern Muenchen saat ini karena klub raksasa Liga Jerman itu tidak pernah menang dalam 4 pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Mengetahui hal tersebut, Joachim Loew nyatanya tetap menjadikan pemain-pemain Bayern Muenchen sebagai poros andalan di susunan starting XI timnas Jerman.

Manuel Neuer, Mats Hummels, Jerome Boateng, Thomas Mueller, dan Joshua Kimmich tetap bermain sejak menit pertama.

Kekacauan sistem permainan mereka di Bayern Muenchen boleh jadi menular ke timnas Jerman.

Tercatat 15 kali Jerman kehilangan bola sementara Belanda, yang memainkan sejumlah debutan, hanya 10 kali.

(Baca Juga: Hasil UEFA Nations League - Belanda Tumbangkan Jerman 3-0)

2. Joshua Kimmich Bukan Philipp Lahm

Joachim Loew barangkali menganggap dirinya sudah menemukan sosok pengganti Philipp Lahm.

Seorang pemain yang sanggup bermain di hampir semua posisi di lapangan walaupun aslinya adalah seorang bek sayap.

Joshua Kimmich kelihatannya dipercaya Loew sebagai titisan dari Lahm sehingga posisinya sering digonta-ganti. 

Saat melawan Belanda, Kimmich dimainkan sebagai gelandang bertahan di depan 4 bek dalam formasi 4-1-4-1.

Joshua Kimmich tidak bermain bagus dan menempatkannya sebagai gelandang bertahan malah melemahkan posisi bek kanan Jerman yang diisi Matthias Ginter.

(Baca Juga: Bikin Rekor Hebat, Joachim Loew Malah Terancam Dipecat Jerman)


Striker timnas Jerman, Timo Werner (kanan), beraksi di sayap kiri dan berduel dengan bek Belanda, Denzel Dumfries, dalam laga UEFA Nations League di Amsterdam Arena, 13 Oktober 2018.(EMMANUEL DUNAND/AFP)

3. Timo Werner dan Thomas Mueller Menjadi Sayap

Keputusan Joachim Loew memainkan Thomas Mueller dan Timo Werner di sayap kanan-kiri dalam formasi 4-1-4-1 tidak bisa dimengerti.

Bermain di sayap bukan spesialisasi kedua pemain tersebut. Mueller seorang gelandang serang, sedangkan Werner adalah striker.

Keputusan itu makin terlihat membingungkan karena di bangku cadangan Jerman justru memiliki sayap-sayap yang bagus dan natural seperti Julian Brandt, Leroy Sane, Serge Gnabry, atau Julian Draxler.

Bukannya memaksimalkan mereka, Loew malah memainkan pemain yang berorientasi ke tengah di posisi sayap.

Tidak heran Timo Werner bermain jelek, sementara Thomas Mueller sering terseret bermain ke tengah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : whoscored.com
REKOMENDASI HARI INI

Livoli Divisi Utama 2024 - Daftar Peraih Penghargaan Individu, Medi Yoku Jadi MVP, Tim Megawati Ranking Ke-3

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X