Timnas Jerman sudah mandul alias tak bisa mencetak gol dalam tiga laga, sejarah terburuk mereka sepanjang masa.
Timnas jerman masih belum bisa bangkit dari keterpurukan.
Dalam laga terbaru kontra Belanda dalam ajang UEFA Nations League, Sabtu (13/10/2018), timnas Jerman kalah telak 0-3.
Hasil ini menambah buruk catatan yang diraih tim asuhan Joachim Loew dalam beberapa laga terakhir, khususnya dalam partai kompetitif.
(Baca juga: Profil AFC Tubize, Klub Liga Belgia Tujuan Firza Andika)
Sebelum kekalahan kontra Belanda, Jerman hanya bisa bermain imbang 0-0 kala melawat ke kandang Prancis pada laga pertama UEFA Nations League.
Itu adalah partai pertama Jerman setelah Piala Dunia 2018.
Pada gelaran Piala Dunia 2018 tersebut, terakhir Jerman dikalahkan Korea Selatan dengan skor 0-2 pada partai pamungkas grup F.
Ini artinya timnas Jerman sudah tak mampu mencetak gol dalam tiga laga kompetitif terakhir!
Germany fail to score in three consecutive competitive games for the first time in their history pic.twitter.com/GJQnGiQQky
— B/R Football (@brfootball) October 13, 2018
Baca juga:
- Hubungan Tak Menyenangkan Real Madrid dengan Pelatih Asal Spanyol
- Bus Inter Milan Jadi Saksi Bisu Air Mata Jose Mourinho
- Thomas Vermaelen Menambah Beban Berat Barcelona
Dalam sejarahnya, ini adalah catatan terburuk yang pernah ditorehkan timnas Jerman sepanjang masa.
Terakhir kali mereka mencetak gol dalam partai kompetitif adalah saat kemenangan 2-1 atas Swedia pada laga babak grup Piala Dunia 2018.
Saat itu Marco Reus dan Toni Kroos menjadi pencetak gol bagi Jerman.
Akan tetapi, Jerman memang bisa mencetak gol dalam partai persahabatan setelah Piala Dunia, yaitu saat melawan Peru (9/10/2018).
Baca juga:
- Transfer Paco Alcacer, Blunder Besar yang Akan Hantui Barcelona
- Nikola Kalinic: 3 Alasan Saya Gagal di AC Milan...
- Mauro Icardi: Andai Saja Milan Punya Laut Seperti Barcelona
Saat itu Jerman menang dengan skor 2-1, Julian Brandt dan Nico Schulz jadi pencetak gol.
Laga kompetitif selanjutnya, Jerman akan menjamu Prancis (17/10/2018).
Apakah mereka bisa mencetak gol?
(Baca juga: Malcom Menyesal Lebih Pilih Barcelona daripada AS Roma?)
Editor | : | Kautsar Restu Yuda |
Sumber | : | twitter.com/brfootball |
Komentar