Bek tengah asal Prancis milik Arsenal, Laurent Koscielny, mengungkapkan bahwa dirinya sangat kecewa melihat keberhasilan Les Bleus memenangi Piala Dunia 2018.
Hal ini diungkapkan Laurent Koscielny setelah memutuskan untuk pensiun dari timnas Prancis setelah 7 tahun menjadi bagian dari tim.
Kekecewaan Laurent Koscielny tersebut bermula dari sikap buruk yang ditunjukkan pelatih Didier Deschamps dan para pemain timnas Prancis kepada dirinya.
Laurent Koscielny yang tidak bisa ikut tampil di Piala Dunia 2018 akibat cedera otot achilles bersama Arsenal, seakan-akan melupakan dirinya oleh semua orang di timnas Prancis.
Hal tersebut membuat Laurent Koscielny mengaku bahwa melihat timnas Prancis sukses menjuarai Piala Dunia 2018 sangat menyakitkan untuk dilihat.
(Baca Juga: Sikap Didier Deschamps dan Rekan Setim Membuat Laurent Koscielny Memilih Pensiun dari Timnas Prancis)
"Cedera adalah satu hal, sedangkan menjuarai Piala Dunia itu hal yang berbeda," ucap Laurent Koscielny seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Saya pikir, keberhasilan timnas Prancis itu membuat saya jauh lebih menderita secara psikologis ketimbang cedera saya. Padahal, saya telah memberi segalanya kemampuan bagi timnas Prancis," tuturnya.
Laurent Koscielny mengalami cedera otot achilles saat membela Arsenal dalam laga leg 2 semifinal Liga Europa kontra Atletico Madrid pada awal Mei 2018.
Selama membela timnas Prancis, Laurent Koscielny tampil 51 kali dan bermain di Piala Eropa 2012 dan 2016, serta Piala Dunia 2014.
Selain tidak bisa membela timnas Prancis di Piala Dunia 2018, cedera tersebut juga membuat Laurent Koscielny masih belum bisa membela Arsenal hingga Liga Inggris 2018-2019 memainkan laga di pekan ke-8.
(Baca Juga: Gallas, Pires, dan Deschamps Percaya Thierry Henry Punya Kapasitas Jadi Pelatih Hebat)
| Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
| Sumber | : | bbc.co.uk |
Komentar