Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spanyol Versi Luis Enrique, Tanpa Operan Tak Bertujuan

By Senin, 15 Oktober 2018 | 15:47 WIB
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique (kedua dari kiri), saat memimpin latihan tim di Stadion Martinez Valero, Elche, pada Rabu (10/9/2018) waktu setempat menjelang laga UEFA Nations League melawan Kroasia.
JOSE JORDAN/AFP
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique (kedua dari kiri), saat memimpin latihan tim di Stadion Martinez Valero, Elche, pada Rabu (10/9/2018) waktu setempat menjelang laga UEFA Nations League melawan Kroasia.

Luis Enrique menjanjikan evolusi, bukan revolusi. Wajah Spanyol berubah secara perlahan tanpa mencabut seluruh akar inti permainan yang telah mendatangkan kesuksesan di masa silam.

Penulis: Sem Bagaskara

Publik Spanyol berandai-andai Piala Dunia 2018 digelar pada September. Jika benar demikian, La Furia Roja dipercaya akan meraih prestasi yang lebih baik daripada sekadar babak 16 besar.

Kehadiran Luis Enrique di kursi pelatih Spanyol adalah pangkal dari optimisme suporter. Eks pelatih Barcelona itu dibebani misi menstabilkan kapal oleng Spanyol yang bergerak tanpa arah di Piala Dunia 2018.

Spanyol berangkat ke Rusia pada Juni silam dengan bekal "huru-hara". Pelatih La Furia Roja, Julen Lopetegui, dipecat beberapa hari sebelum turnamen, karena kedapatan bernegosiasi secara tertutup dengan Real Madrid.

Fernando Hierro, yang ditunjuk sebagai pelatih sementara, gagal memberikan kestabilan. Atas alasan itu, RFEF (federasi sepak bola Spanyol) mempekerjakan Enrique per 9 Juli 2018.

Dalam sekejap Enrique mampu mengembalikan cinta dan afeksi dari fan La Furia Roja. Ia tak lagi membuat suporter terkantuk-kantuk dengan permainan operan tak berujung.

Spanyol gaya Enrique lebih langsung ke tujuan, agresif, dan cepat. La Furia Roja besutan Enrique rata-rata melepas 34 operan panjang per gim alias nyaris tiga kali lipat dari catatan tim di Rusia 2018.

(Baca Juga: Luis Enrique Sebut Gareth Southgate Pelatih Asal Inggris yang Tak Biasa)

"Permainan bisa berevolusi, hal serupa terjadi ketika saya melatih Barcelona, di mana terdapat gaya bermain tertentu dan mereka tak memenangkan apa pun pada musim sebelum saya datang," kata Enrique kepada AS.

"Kami akan menjaga gaya tersebut, tapi dengan sedikit perubahan: meningkatkan pressure, bertahan lebih baik, dan lebih banyak membuat peluang," ujar Enrique yang menyabet treble winner pada musim pertama melatih Barcelona.

(Baca Juga: Marcos Alonso Ungkap Persamaan Maurizio Sarri dan Luis Enrique)

Rencana terkalkulasi Enrique berujung kepada hasil maksimal dalam dua laga perdana bareng Spanyol pada September silam di ajang UEFA Nations League 2018/19.

Tak tanggung-tanggung, La Furia Roja membekuk dua semifinalis Piala Dunia 2018, yakni Inggris (2-1) dan Kroasia (6-0)!

Hmmm, andai saja Piala Dunia digelar pada September...

*Tulisan ini dimuat di Tabloid BOLA edisi 2912, terbit Jumat (12/10/2018).

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Usai gelaran Piala Asia U-19, @firzaandika11 akan menuju Belgia untuk berlatih bersama klub AFC Tubize. Good luck, Firza! #firzaandika #timnasu19

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Taufan Bara Mukti
Sumber : Tabloid BOLA
REKOMENDASI HARI INI

Man City Korban Comeback Tragis di Liga Champions, Hidung Pep Guardiola Berdarah sampai Mau Sakiti Diri Sendiri

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136