Gary Lineker, Orang Inggris Terakhir yang Cetak Gol di Tanah Spanyol

Nama Gary Lineker mencuat lagi menjelang pertandingan UEFA Nations League antara timnas Spanyol kontra Inggris. Dialah orang Inggris terakhir yang mampu menjebol gawang Spanyol di kandangnya.

Timnas Spanyol menjamu timnas Inggris dalam partai UEFA Nations League Liga A Grup 4 di Stadion Benito Villamarin, Seville, Senin (15/10/2018) atau Selasa dini hari WIB.

Gary Lineker kembali dibahas media Inggris sehubungan rekor buruk The Three Lions saban berkunjung ke Negeri Matador.

Baca juga: 

• Spanyol Vs Inggris - Gareth Southgate Adopsi Strategi Antonio Conte
• 3 Laga Penting Timnas Inggris Era Gareth Southgate

Lineker, kini 57 tahun, punya reputasi bersejarah sebagai pemain terakhir timnas Inggris yang mencetak gol ke gawang Spanyol di kandangnya.

Peristiwa langka itu terjadi pada laga uji coba internasional di Madrid, 18 Februari 1987. Kala itu, Spanyol selaku tuan rumah menyerah 2-4. 

Gol Tim Matador dilesakkan oleh Emilio Butragueno (menit ke-14) dan Ramon Vazquez (76').

Namun, torehan tersebut tidak berarti karena Gary Lineker menggila di Madrid dengan catatan empat gol alias quat-trick ke gawang timnas Spanyol (24', 28', 47', 56').

Istimewanya, empat gol dari striker legendaris The Three Lions itu lahir hanya berjarak 18 hari setelah hat-trick Lineker untuk FC Barcelona ke gawang Real Madrid di Liga Spanyol 1986-1987.

Setelah momen ajaib Gary Lineker di Madrid, timnas Inggris selalu mengalami kesulitan setiap melawat ke markas Spanyol.

Dalam empat pertemuan sebagai tamu, boro-boro menang, Tim Tiga Singa gagal melesakkan satu gol pun ke gawang Tim Matador.

Dikutip BolaSport.com dari Soccerbase, masing-masing hasil pertemuan itu berujung kemenangan untuk Spanyol dengan skor 1-0 (1992), 1-0 (2004), 2-0 (2009), dan 2-0 (2015). 

Baca juga: 

• Sebut Manchester United Tim Underdog, Gary Lineker Kena Amuk Penggemar
• Hasil Lengkap UEFA Nations League - Italia Selamat, Rusia Nyaris Promosi
• Ini Perincian Kenaikan Uang Hadiah UEFA Nations League

Karena dihantui rekor buruk ini, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, tak mau membebani pasukannya terlalu berat dengan target muluk-muluk.

"Kami akan bermain di depan 60.000 orang dan ingin tampil sekompetitif mungkin. Kami harus memilih sebuah tim yang merepresentasikan negara kami sebaik mungkin," ujarnya di Talksport.