BOLASPORT.COM – Sepak bola Singapura harus berpisah dengan arsitek dari kekuatan timnas Belgia sekarang yang diisi Eden Hazard Cs pada akhir tahun ini. Kontrak Michael Sablon dengan FAS selesai akhir 2018.
Michel Sablon, pria yang dinilai berjasa bagi generasi emas Belgia era Eden Hazard Cs, akan meninggalkan jabatannya sebagai direktur teknik Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) akhir 2018.
Melalui kesepakatan bersama, Michael Sablon resmi berpisah dengan sepak bola Singapura.
(Baca juga: Piala AFF 2018 - Timnas Malaysia Panggil 26 Pemain dan Bek Kanan Kelahiran Australia Terpaksa Harus Absen)
”Saya bergabung dengan FAS karena tertarik dengan visi mereka untuk mengembangkan sepak bola di negara ini,” kata Sablon yang dikutip BolaSport.com dari AseanFootball.org.
(Baca juga: Kabar Terbaru Usain Bolt, Ditawari Kontrak dan Berpeluang Main di Liga Australia)
”Saya telah menyoroti bahwa kekuatan kunci FAS adalah dalam kepemimpinan dan tim manajemen,” tuturnya.
(Baca juga: Klub Liga Malaysia Ini Krisis Keuangan dengan Utang 9 Miliar dan Minta Bantuan Suporternya)
Sablon pun mengatakan, dia telah bekerja sama dengan erat dan berterima kasih kepada Komite Eksekutif (Exco) FAS.
”Kami berbagi untuk menjalankan visi pengembangan pemain muda di Singapura,” ucap Sablon.
(Baca juga: Cetak Gol Perdana di Liga Australia, Debut Keisuke Honda Berakhir Kalah di Kandang)
”Dukungan mereka (Exco FAS) dalam tiga tahun terakhir sangat maksimal, saya pun memiliki keyakinan bahwa dengan kepemimpinan mereka akan bagus hasilnya.”
Sebelum meninggalkan Singapura akhir tahun ini, Sablon juga optimistis dengan semua yang dibangun akan berguna bagi masa depan sepak bola negeri tersebut.
(Baca juga: Iner Sontany Cetak Sejarah, Jadi Pesepak Bola Pertama asal Indonesia yang Rebut Juara di Brunei)
Presiden FAS, Lim Kia Tong juga mengucapkan terima kasih kepada Michel Sablon atas usahanya yang tak kenal lelah dalam tiga tahun terakhir.
Sablon diakui Lim telah fokus dan konsen penuh dalam pengaturan sistem untuk pengembangan sepak bola Singapura.
(Baca juga: Rudolof Yanto Basna Berada di Posisi Kedua Rapor Pemain ASEAN Liga Thailand 2 2018)
”Dia telah menempatkan berbagai program dan memberikan bimbingan hebat kepada pelatih kami,” tutur Lim.
(Baca juga: Rapor Terens Puhiri di Liga Thailand 1 2018, Kalah Jauh dari Pemain Myanmar dan Main Hanya 15 Menit Per Laga)
”Semua itu untuk mengembangkan kemampuan mereka sehingga para pelatih itu sekarang dapat beroperasi pada tingkat yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.”
Sablon jauh sebelum bertugas sebagai direktur teknik FAS per 2015, dia merupakan bagian penting revolusi sepak bola Belgia pada awal 2000-an.
(Baca juga: Fernando Torres Cetak Gol dan Bawa Sagan Tosu Meninggalkan Zona Degradasi Liga Jepang)
Dia mendapat tugas dari Federasi Sepak Bola Belgia (RBFA) setelah timnas negeri itu gagal total pada Piala Eropa 2000.
Sablon pun menjadi arsitek cetak biru anyar sepak bola Belgia dan pada beberapa tahun terakhir melahirkan pemain berkualitas seperti Eden Hazard Cs.
(Baca juga: Unggul 2-0, Johor Darul Takzim Dipaksa Seri dan Gagal ke Final Piala Malaysia 2018)
Timnas Belgia pun melaju ke perempat final Piala Eropa 2016 dan menempati posisi tiga Piala Dunia 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | aseanfootball.com |
Komentar