Legenda Manchester United, Wayne Rooney, berpesan kepada generasi timnas Inggris saat ini agar mampu menuai prestasi pada masa mendatang.
Wayne Rooney terkesan dengan pencapaian timnas Inggris yang mampu meraih peringkat empat Piala Dunia 2018 lalu.
Padahal, legenda seperti Gary Lineker sebelumnya menganggap remeh skuat muda tak berpengalaman timnas Inggris yang dipilih oleh pelatih Gareth Southgate.
Namun, Wayne Rooney tidak demikian. Ia menganggap bahwa timnas Inggris punya masa depan cerah, asal mampu bermain tanpa tekanan.
Pesan itu ia sampaikan kepada para yuniornya, jelang laga persahabatan The Three Lions versus timnas Amerika Serikat di Stadion Wembley, Kamis (15/11/2018) malam waktu setempat atau Jumat dini hari pukul 03.00 WIB.
"Nikmatilah. Bermain untuk timnas Inggris adalah suatu kehormatan dalam kariermu. Mungkin kehormatan terbaik yang bisa kamu miliki," ucap Rooney, dilansir BolaSport.com dari laman AFP.
"Kesempatan bermain di timnas tidak akan selalu bagus, baik di setiap turnamen ataupun setiap laga."
"Namun, sepanjang kamu mencoba untuk terus belajar dan memastikan diri sebagai salah satu yang terus berusaha, kamu bisa membawa Inggris menyudahi ketertundaan yang lama untuk kembali meraih trofi," ujarnya.
Baca Juga:
- Wayne Rooney Takkan Jadi Starter pada Caps Ke-120 Bersama Timnas Inggris
- Kangen Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo: Mungkin di Masa Depan Bisa Main Bareng Lagi
Pria yang kini bermain untuk DC United ini pun berpesan agar generasi penerusnya tidak seperti dirinya dan rekan-rekannya dulu, yang bermain dengan tekanan serta gagal menuai prestasi.
Pasalnya timnas Inggris era Rooney terbebani status generasi emas dan dielu-elukan bisa memutus paceklik gelar sejak juara Piala Dunia 1966.
Menurut top scorer kedua timnas Inggris sepanjang sejarah ini, kenikmatan bermain dalam balutan seragam Tiga Singa adalah kunci datangnya prestasi.
"Anda memainkan sepak bola terbaik dan penampilan terbaik saat Anda menikmati bermain dan menang," ucapnya.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Afp.com |
Komentar