Italia punya misi ganda saat melawan Portugal pada ajang UEFA Nations League. Selain untuk lolos ke final juga demi berterima kasih kepada suporter.
Italia akan menghadapi Portugal pada pertandingan terakhir mereka di UEFA Nations League yang digelar Sabtu (16/11/2018) waktu setempat atau Minggu pukul 02.45 WIB.
Kemenangan atas Portugal, menjadi wajib bagi Italia jika mereka ingin merebut takhta puncak Liga A Grup 3 UEFA Nations League dan lolos ke babak semifinal.
Kendati demikian, kemenangan bukan satu-satunya misi yang dibawa Italia saat menghadapi Portugal nanti di Stadion Giueseppe Meazza.
Bukan kebetulan, Giussepe Meazza (yang juga disebut Stadion San Siro) adalah lokasi yang menjadi saksi kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018.
Bukan kebetulan juga, jika tersingkirnya Gli Azzuri oleh Swedia (agregat 0-1) ke putaran final di Rusia terjadi pada bulan November tahun lalu.
Entah sebagai peringatan sejarah buruk atau memantik semangat di momen kritis, Italia seakan ingin membuktikan bahwa mereka bisa menang di depan cermin kegagalan.
Beruntung bagi Italia, dukungan suporter tidak berhenti mengalir ke arah mereka. Dan, itu akan menjadi bekal berharga dalam laga nanti tentunya.
(Baca Juga: Kapal Perang Terlihat Sempurna, Juventus Tetap Butuh Arturo Vidal)
Seperti dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, tiket pertandingan ludes terjual. Sekurang-kurangnya 70 ribu orang akan memadati tribune stadion malam nanti.
Roberto Mancini, yang dianggap menjadi pelatih Italia di era baru pasca-gagal lolos ke Piala Dunia, berniat menunjukkan sesuatu yang dianggap sebagai kekurangan timnya.
Tolak Pimpin PSSI, Ternyata Ketertarikan Erick Thohir pada Sepak Bola Indonesia Ada di Sini https://t.co/g6sncxNEDe
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 16, 2018
"Saya menginginkan sebuah tim Italia yang menyerang, spektakuler, utamanya untuk berterima kasih kepada publik San Siro," ujar Mancini.
"Saya tahu akan banyak yang datang mendukung kami dan ini sangat berharga bagi kami," imbuhnya.
(Baca Juga: UEFA Nations League - Belanda Vs Prancis, Oranje Belajar dari Pengalaman Selalu Kalah)
Berbicara soal strategi menyerang. Mancini tengah dipusingkan dengan cederanya Federico Bernadeschi yang menjadi salah satu elemen inti dalam strategi false nine yang tengah digemarinya.
Masih tumpulnya penyerang Italia memang membuat Mancini lebih mengandalkan winger tajam dalam diri trio Federico Bernadeschi, Federico Chiesa, dan Lorenzo Insigne.
Tidak mau keras kepala, pria berambut perak juga mencoba strategi dengan penyerang murni saat latihan. Ciro Immobile disiapkan sebagai ujung tombak.
Namun begitu, Mancini juga menyiapkan Domenico Beradi sebagai pengisi lubang dalam skema penyerang bayangan jika mengalami kebuntuan.
(Baca Juga: Italia Vs Portugal - Target Roberto Mancini adalah Lolos ke Putaran Final UEFA Nations League)
Bagaimanapun, Mancini sudah menegaskan bahwa timnya wajib menang dan optimistis bisa menggeser Portugal, walau sembari berharap Polandia bisa menahan Selecao das Quinas pada partai pamungkas.
"Kami harus fokus, kemudian melihat apa yang terjadi di laga Portugal melawan Polandia," ujar Mancini.
"Target pertama kami adalah bermain bagus seperti di dua pertandingan sebelumnya," ucapnya tegas.
Prakiraan susunan pemain Italia versus Portugal
Italia (4-3-3): G. Donnarumma; A. Florenzi, L. Bonucci, G. Chiellini, C. Biraghi; Jorginho, M. Verratti, N. Barella; F. Chiesa, C. Immobile, L. Insigne
Pelatih: Roberto Mancini
Portugal (4-3-3): Rui Patricio; J. Cancelo, R. Dias, L. Neto, M. Rui; Pizzi, R. Neves, W. Carvalho; B. Silva, A. Silva, Bruma.
Pelatih: Fernando Santos
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | gazetta.it |
Komentar