Goran Eriksson yang kini menangani timnas Filipina di Piala AFF 2018 memuji striker 19 tahun andalan timnas Singapura.
Striker andalan timnas Singapura di Piala AFF 2018, yang berusia 19 tahun, Ikhsan Fandi bangga mendapat pujian dari eks pelatih Manchester City itu.
Meskipun mencetak tiga gol dalam empat pertandingan pra-turnamen, Ikhsan Fandi masih mandul pada Piala AF 2018.
(Baca juga: Saat Timnas Thailand Belum Kalah di Piala AFF 2018, Skuat U-21 Negeri Itu Berhasil Menahan Islandia)
Namun, pemuda 19 tahun ini penampilannya telah dipuji oleh mantan pelatih timnas Inggris, Lazio dan Manchester City itu.
Pujian dari Sven-Goran Eriksson diucapkan pasca-laga timnas Filipina kontra Singapura pada Selasa (13/11/2018).
(Baca juga: Alami Kekalahan Pertama di Piala AFF 2018 dan Disalahkan soal Taktik, Ini Tanggapan Menohok Pelatih Timnas Malaysia)
Pada laga di Stadion Panaad, Bacolod City itu dimainkan ayahnya yang juga pelatih timnas Singapura, Fandi Ahmad sebagai starter.
”Suatu kehormatan bagi saya saat ada pelatih yang mengakui kemampuan saya,” ujar Ikhsan Fandi yang dikutip BolaSport.com dari The New Paper.
”Ketika saya mendengar tentang itu, sepertinya oke. Saya pun perlu mempertahankan bentuk permainan seperti saat lawan Indonesia, terus lari dan mengganggu pertahanan lawan.”
Dengan memakai pola 4-4-1-1, Ikhsan Fandi selalu dimainkan sebagai striker tunggal di depan penyerang lubang Faris Ramli.
(Baca juga: Cara Bungkam Timnas Indonesia Dipakai Dua Penyerang Singapura saat Jamu Timor Leste di Piala AFF 2018)
Saat kalah dari Filipina, Ikhsan Fandi main penuh selama 90 menit.
Namun, dia digantikan seniornya, Khairul Amri pada menit ke-90+5 saat Singapura menang 1-0 atas timnas Indonesia, Jumat (9/11/2018).
(Baca juga: Kapten Malaysia saat Bungkam Timnas Indonesia di Final Piala AFF 2010 Berpeluang ke Liga 1 2019)
Menuju laga kontra Timor Leste pada 21 November 2018, ada wacana Amri berduet dengan Ikhsan.
Meskipun mereka tidak pernah bermain bersama, Ikhsan percaya dia bisa membentuk kemitraan yang kuat dengan Amri.
(Baca juga: Kiper Cadangan Timnas Malaysia di Piala AFF 2018 Dikabarkan Jadi Incaran Klub Elite Liga Thailand)
”Amri masuk ke ruang sempit dan menerima bola dengan sangat baik, sementara, jika saya di atas, saya lebih menekan dengan menganggu bek lawan,” ucap Ikhsan.
”Jika dia bermain di posisi terdepan, saya bertindak sebagai pemain nomor 10. Saya bisa menggiring bola dan membagi pertahanan lalu memberikan umpan-umpan untuk Amri.”
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | tnp.sg |
Komentar