Bek timnas Inggris, Joe Gomez, menganggap bahwa kesebelasan mana pun tak boleh meminggirkan keajaiban situasi bola mati seperti yang dilakukan The Three Lions.
Joe Gomez menjadi aktor penting dari kemenangan 2-1 timnas Inggris atas timnas Kroasia, Minggu (18/11/2018) dini hari WIB di Stadion Wembley.
Dalam laga UEFA Nations League tersebut, gol pertama timnas Inggris lesakan Jesse Lingard (78') bermula dari situasi bola mati melalui lemparan ke dalam Joe Gomez.
Sepakan Harry Kane yang menerima lemparan Jauh Joe Gomez sempat tertepis, tetapi bola bisa diteruskan Jesse Lingard untuk menggetarkan jala Kroasia.
Baca Juga:
- Andil Seorang Denmark untuk Kelolosan Inggris ke Semifinal UEFA Nations League
- Inggris Jadi Satu-satunya Tim Elite yang Lolos ke Semifinal UEFA Nations League
Gomez menilai bahwa tim manapun tak boleh memandang sebelah mata situasi bola mati (setpiece).
"Saya tak berpikir Anda bisa meremehkan apa yang bisa diperbuat setpiece dalam suatu pertandingan," ucap Gomez, dilansir BolaSport.com dari laman Daily Mail.
"Akan tetapi, saya tak ingin membangun reputasi sebagai seorang yang cuma jago untuk melakukan lemparan jauh. Kami mendapatkan gol dari lemparan jauh dan menyenangkan punya gol dari situasi itu.
"Namun, itu bukanlah hal yang setiap kali kami andalkan setiap bola keluar dari (lapangan) pertandingan," kata bek 21 tahun milik Liverpool tersebut.
Fakta bahwa Inggris piawai hebat dalam situasi bola mati telah ditunjukkan sejak Piala Dunia 2018 lalu.
(Baca Juga: Daftar Lengkap Negara yang Lolos Putaran Final UEFA Nations League)
9 - England have scored nine goals from set pieces at the 2018 World Cup - the most by any team in a single World Cup tournament since 1966. Whip. #ENGCRO #ENG #WorldCup pic.twitter.com/YmiTkmROuC
— OptaJoe (@OptaJoe) July 11, 2018
Sembilan dari 12 gol The Three Lions berhasil dilesakkan ke gawang-gawang lawannya via setpiece.
Catatan itu menjadi yang terbanyak sejak Piala Dunia 1966, kala itu Portugal menggelontorkan delapan gol lewat bola mati.
Hanya saja, Gomez tidak mau jika Tim Tiga Singa dicap sebagai kesebelasan yang mengandalkan hal itu.
"Kami memiliki satu sisi dalam permainan sepak bola, dan saya tak ingin hanya dilihat seperti demikian. Namun, jikalau Anda mengatakan bahwa itu terjadi pada momen yang tepat maka coba dan gunakanlah," ucapnya.
"Situasi bola mati tak selalu berhasil, tetapi untungnya pada kesempatan tersebut mampu membantu kami," terang jebolan akademi Charlton Athletic ini.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar