Winger Inter Milan, Matteo Politano, mengaku tak bisa melupakan momentum mencetak gol pertamanya untuk timnas Italia.
Matteo Politano menjadi bintang laga saat membawa timnas Italia menang 1-0 atas timnas Amerika Serikat, dalam laga persahabatan di Luminus Arena, Genk, Belgia, pada Selasa (20/11/2018) malam waktu setempat.
Masuk pada menit ke-87 menggantikan Kevin Lasagna, Matteo Politano melakukan akselerasi dengan kombinasi cantik bersama Marco Verratti Gagliardini memasuki masa injury time alias menit 94.
Aksi Matteo Politano diakhiri dengan sontekan cantik untuk menjebol gawang timnas Amerika Serikat.
Baca Juga:
- Resmi, Inter Milan Boyong Si Penakluk Giuseppe Meazza sebagai Rekrutan Ke-5
- Inter Milan Butuh Uang, Siapa Pemain yang Akan Jadi Korban?
Pemain Inter Milan itu pun mengaku senang tidak keruan dan tak bisa melupakan momentum tersebut, lebih-lebih karena itu adalah gol pertamanya untuk timnas Italia.
"Momentum itu adalah malam yang tak terlupakan. Saya sangat senang untuk gol dan kemenangannya," ucap Politano kepad Rai Sport dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Kami mendominasi laga, tetapi kesulitan untuk memecah kebuntuan dan beruntung kami bisa pada akhir pertandingan," imbuh pemain berkaki kidal ini.
Not how the USMNT wanted to end 2018...
Matteo Politano finds a 93rd-minute winner for Italy in the teams' final friendly of the year. pic.twitter.com/04nPZdjiuc
— FOX Soccer (@FOXSoccer) November 20, 2018
Politano juga menyatakan bahwa Gli Azzurri (julukan timna Italia) sedikit tidak beruntung. Namun, lanjut politano, timnas Italia harus melanjutkan gaya sepak bola racikan pelatih Roberto Mancini.
Sebab, pemain 25 tahun tersebut sadar betul bahwa timnya telah mampu membikin banyak peluang dan percaya bakal mencetak gol lebih banyak.
Menurut eks pemain Sassuolo ini, kemampuan heroik seperti yang ia tunjukkan, semuanya tergantung pada kesiapan masing-masing pemain.
(Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Bandung Terkait Isu Suap dan Pengaturan Skor)
"Itu tergantung pada kesiapan saya ketika mendapatkan panggilan. Sehingga saya bisa mengantarkan (kemenangan) saat dibutuhkan baik untuk Italia maupun Inter Milan," kata pemuda kelahiran Kota Roma tersebut.
"Kekompakan skuat ini adalah kekuatan kami, kami tak akan menyerah dan terus menekan hingga akhir," tandasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football-italia.net |
Komentar