Pelatih Republik Irlandia, Martin O'Neill dan asistennya, Roy Keane, menanggalkan jabatan mereka, Rabu (21/11/2018) waktu setempat.
Martin O'Neill dan Roy Keane merupakan dua sosok yang menangani timnas Republik Irlandia sejak 2013 dan mampu mengantarkan timnas tersebut melangkah hingga babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Namun, keduanya tidak sanggup membuat Republik Irlandia memenangi laga kompetitif pada 2018.
Bahkan, mereka telah dipastikan terdegradasi dari Liga B Grup 4 UEFA Nations League.
(Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Bandung Terkait Isu Suap dan Pengaturan Skor)
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Martin, Roy, dan manajemen tim atas pengaruh yang mereka berikan," kata Presiden Asosiasi Sepak Bola Rep. Irlandia (FAI), John Delaney, seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Ada banyak sorotan selama Martin menangani timnas Republik Irlandia. Kiprahnya di Piala Eropa 2016 akan selalu dikenang suporter kami," ucapnya.
Baca Juga:
- Manchester United dan AS Roma Berebut Masa Depan Gelandang Timnas Italia
- Derbi Mawar Bakal Kembali Hadir Setelah 8 Tahun Menghilang
Martin O'Neill pun mengungkapkan kesedihannya karena harus berpisah dengan timnas Republik Irlandia.
"Saya mendapatkan kehormatan besar menangani timnas Republik Irlandia dalam lima tahun terakhir. Dengan berat hati saya harus meninggalkan peran ini," ucap Martin O'Neill.
"Menangani timnas senior Republik Irlandia merupakan ambisi saya seumur hidup dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran FAI karena memberikan saya kesempatan ini," katanya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar