Kartu merah misterius jadi label untuk kartu yang diterima pemain naturalisasi timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh.
Pemain naturalisasi timnas Malaysia ini pun akan menghadapi penangguhan empat pertandingan internasional akibat kartu merah misterius.
Wasit asal Iran, Alireza Faghani mengkartu merah Mohamadou Sumareh sesaat sebelum peluit akhir dibunyikan pada final kedua Piala AFF 2018.
(Baca juga: Terbaru dari Timnas Malaysia, Ini Nasib Tan Cheng Hoe yang Kontraknya Tinggal Hitungan Hari)
Laga itu terlaksana di Stadion MyDinh, Hanoi, 15 Desember 2018.
Kartu merah itu pun jadi tanda tanya karena tidak langsung dilihat oleh para pendukung dan ofisial timnas Malaysia.
(Baca juga: Piala Asia 2019 di UEA, Timnas Vietnam Pilih Panaskan Mesin di Qatar)
Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga tahu tentang masalah ini setelah diberitahu oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Menurut sumber dari Harian Metro yang dikutip BolaSport.com, jika kejadian itu benar-benar terjadi, striker Pahang FA kelahiran Gambia tidak hanya kena sanksi larangan main, tetapi bakal didenda.
”Tindakan dapat diambil terhadap Sumareh karena kartu merah,” tutur sumber ini.
”FAM akan mengajukan banding tetapi Sumareh mungkin didenda dan ditangguhkan empat pertandingan internasional,” katanya.
(Baca juga: Pelatih Klub Pertama yang Juara Liga Europa Teruskan Karier di Liga Super China)
Sumareh diberi dengan kartu merah oleh Alireza setelah dia dituduh melemparkan kata-kata kasar atau melibatkan kekerasan fisik terhadap petugas pertandingan.
”Apa pun, kesalahan Sumareh sangat besar dan tentu saja mengundang hukuman berat," kata sumber itu.
(Baca juga: Punya Tiga Bintang Juara Piala Dunia, Klub Jepang Ini Jalani Pra-musim 2019 di Amerika Serikat)
Pada laga dengan skor 1-0 bagi tuan rumah, lalu membuat timnas Vietnam menang agregat 3-2 atas Malaysia ini sebenarnya satu pemain skuat Harimau Malaya ada juga kena kartu merah.
Pemain itu adalah Shahrul Saad yang mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-90 dan berujung kartu merah.
(Baca juga: Timnas Thailand Tetapkan Skuat Inti untuk Piala Asia 2019, tetapi Kiper Utama yang Bermain di Eropa Dicoret)
Namun untuk kartu merah bagi Sumareh masih dianggap misterius.
Namun jika apa yang diklaim AFF benar, itu akan melihat pengulangan drama ketika kiper timnas Malaysia, Farizal Marlias diskors setahun oleh AFC pada 2017.
(Baca juga: Johor Darul Takzim Duetkan 'Neymar' dan 'Messi' pada 2019)
Kiper Johor Darul Takzim (JDT) dinyatakan bersalah mengumpat kasat wasit setelah timnya kalah 1-2 di semifinal kedua Piala AFC 2017 saat jumpa klub Filipina, Ceres Negros.
Bukan hanya skorsing tak boleh main, tetapi tindakan agresif Farizal membawanya kena cukup besar 40 ribu dolar AS atau lebih dari setengah miliar rupiah.
(Baca juga: Gelandang Jepang yang Pernah Mencetak Satu Gol di Liga Italia Memutuskan Pensiun)
Selain Alireza, laga final kedia Piala AFF 2018 melibatkan dua asisten wasit, Reza Sokhandan dan Mohammad Reza Mansouri dari Iran dan Foo Chuan Hui (Singapura).
Penangguhan ini mungkin membuat Sumareh kehilangan kesempatan main pada Pestabola Merdeka 2019 pada Maret mendatang.
(Baca juga: Jelang Akhir Tahun Ini, Jawara Liga Champions Asia 2018 Lepas Bek Andalan ke Liga Prancis)
Skuad senior Malaysia menggantikan timnas U-23 Negeri Jiran pada turnamen ini.
(Baca juga: Pada 2018 Bersinar di Piala Dunia dan Copa Libertadores, Playmaker Ini Siap Berkarier di China)
(Baca juga: Timnas Thailand Pakai Jasa Mata-mata asal Cile pada Piala Asia 2019)
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Hmetro.com.my |
Komentar