Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yeyen Tumena Kritik PSSI Terkait Persiapan Timnas

By Andrew Sihombing - Rabu, 26 Juli 2017 | 15:48 WIB
Yeyen Tumena (kedua dari kanan) sebagai salah satu pembicara di Forum Diskusi Bola yang digelar Tabloid BOLA di Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Andrew Sihombing/Tabloid BOLA
Yeyen Tumena (kedua dari kanan) sebagai salah satu pembicara di Forum Diskusi Bola yang digelar Tabloid BOLA di Jakarta, Rabu (26/7/2017).

 Minimnya pengalaman internasional dan program latihan yang berubah di tengah jalan ditengarai sebagai salah satu faktor kegagalan timnas U-22 di Kualifikasi Piala Asia U-23.

Pendapat itu disampaikan oleh mantan bek tengah timnas, Yeyen Tumena, dalam acara Forum Diskusi Bola di kantor Tabloid BOLA, Jakarta, pada Rabu (26/7/2017) siang.

Sebelum tampil di Bangkok dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-23, tim asuhan Luis Milla hanya menjalani tiga uji coba internasional menghadapi Myanmar, Kamboja, dan Puerto Riko.

Pada dua laga yang disebut terakhir, Luis Milla juga memanggil sejumlah pemain senior untuk memperkuat tim.

"Sampai saat ini, memberikan pengalaman internasional yang cukup bagi timnas masih menjadi pekerjaan rumah. Pengurus PSSI seperti masih terbiasa dengan gaya dadakan dalam mengatur jadwal partai internasional," tutur Yeyen Tumena.

Kata Yeyen lagi, sepertinya pengurus PSSI belum menyadari bahwa mengatur jadwal pertandingan timnas tidak mudah.

"Negara-negara lain sudah mengatur jadwal setahun sebelumnya. Kita tidak bisa masuk begitu saja di tengah-tengah, kecuali memiliki uang yang sangat banyak," ucap pria 41 tahun yang merupakan bagian timnas Primavera tersebut.

Sejumlah uji coba internasional yang dijadwalkan bagi timnas U-22 sebelumnya memang akhirnya batal, termasuk melawan Argentina.

Sebagai gantinya, Evan Dimas cs cuma menghadapi Persewangi Banyuwangi dan Bali United.

"Selain itu, program latihan Luis Milla juga sempat berubah setelah timnas batal menjalani pemusatan latihan di Spanyol dan tidak jadi tampil di Islamic Solidarity Games (ISG)," tutur Yeyen Tumena, mantan kapten PSM Makassar yang menjuara Liga Indonesia 1999-2000.

Ia menyebut perubahan program latihan di tengah jalan seperti itu bisa mengacaukan semua rancangan tim pelatih.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X