”Maaf untuk para pendukungnya. Seharusnya, kami melakukannya dengan lebih baik,” kata Vitorino dalam komentar pasca pertandingan akhir Juli 2017.
”Terkadang, kami kalah dalam pertandingan, tetapi saya bahagia. Terkadang, kami memenangi pertandingan, tetapi saya tidak senang.”
Ya, Vitorino merasa tak puas dengan kinerja anak asuhnya, utamanya lini depan mereka yang diisi Sok Samnang, In Sodavid, dan Sun Vandeth.
Sodavid dan Vandeth adalah pemain berusia 19 tahun yang selalu main sebagai penyerang lubang.
Baca juga: Inilah Kekuatan Awal Lawan Perdana Indonesia di SEA Games 2017
Sedangkan Samnang merupakan striker utama sekaligus goal getter yang coba diandalkan Leonardo Vitorino.
Menuju SEA Games 2017, Vitorino sadar kalau persaingan untuk lolos dari fase grup tak mudah. Tetapi, dia ingin timnas U-22 Kamboja memainkan sepak bola berkualitas.
”Penting bagi kami memainkan sepak bola berkualitas. Kami harus bekerja keras untuk masa depan,” tuturnya.
PEMAIN KUNCI
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Wikipedia.org, khmertimeskh.com |
Komentar