Timnas Indonesia U-22 akan mengikuti ajang bergengsi SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Untuk mengikuti ajang tersebut, Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, sudah menggelar pemusatan latihan dari tanggal 7-11 Agustus 2017 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Kota Tangerang.
Dari pemusatan latihan tersebut, tim pelatih Timnas U-22 sudah melakukan berbagai macam taktik dan formasi.
Asisten Pelatih Timnas U-22, Bima Sakti, mengatakan formasi untuk SEA Games 2017 tidak jauh berbeda dengan yang sudah-sudah.
Mendengar dari ucapan Bima, kemungkinan besar formasi yang akan dipakai oleh Timnas U-22 adalah 4-2-3-1.
Biasanya, Timnas U-22 menggunakan formasi 4-3-3 yang pernah dipakai saat ujicoba dengan klub lain ataupun di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 beberapa waktu lalu.
"Skema tidak jauh beda dari sebelumnya. Yang pasti kami pakai posisi empat di belakang, dua di tengah, kemudian tiga, dan satu di depan," kata Bima.
Selama latihan sejak tanggal 7 Agustus, berbagai macam taktik pun dilakukan oleh Milla.
Bima mengatakan salah satu taktik yang diterapkan adalah counter attack.
Dikatakan Bima, taktik tersebut harus diterapkan dengan memiliki kecepatan yang sangat tinggi.
Sejauh ini Evan Dimas dkk sudah mulai bisa menerapkan apa yang dimaksud oleh Milla.
"Kami latihan fokus dipertahanan, lalu transisi ke counter attack," kata Bima.
"Luis Milla minta ke semua pemain agar bisa bermain ke bertahan, kompak, disiplin, dan saat merebut bola bisa langsung counter attack karena kita butuh cepat untuk melakukan serangan," tambahnya.
Dijadwalkan training center Timnas U-22 untuk persiapan SEA Games akan selesai pada Jumat (11/8/2017) dengan menggelar latihan di dua sesi, pagi dan sore.
Pada Sabtu (12/8/2017), Timnas U-22 akan bertolak ke Malaysia dengan membawa kekuatan 20+1 pemain.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar