Perasaan Suwarno campur aduk menatap layar televisi saat Septian David Maulana bersiap mengeksekusi penalti.
Dia merasa khawatir jika sang anak gagal menunaikan tugas sebagai algojo.
Terlebih Indonesia dalam posisi tertinggal 0-1 dari Thailand.
"Semula saya tidak percaya kalau David ditunjuk sebagai eksekutor penalti oleh pelatih. Bangga sekaligus khawatir kalau-kalau David tidak bisa mencetak gol. Yang menyaksikan dia kan jutaan penonton televisi. Ibunya juga degdegan. Alhamdulillah, akhirnya David bisa menyamakan skor," terang Warno kepada Tribunjateng.com, Selasa (16/8/2017) malam.
Gol David dari titik putih menit 61 itu membuat skor menjadi imbang 1-1.
Hingga akhir laga penyisihan Grup B SEA Games 2017 di Malaysia tersebut, kedudukan seri tak berubah.
Suwarno lagi-lagi mengungkapkan perasaan bangganya atas kontribusi Septian David di timnas U-22.
"Kami sekeluarga sangat bangga David masih bisa berjuang demi Merah Putih di lapangan sepakbola. Ibu dan adiknya juga bangga," jelas dia.
David pada 2 September tahun ini akan berusia 21 tahun.
Dia berasal dari Gang Pete, Sekaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar