Timnas U-22 Indonesia menjalani recovery training pada Jumat (18/8/2017) siang. Mereka memakai minibus menuju lokasi latihan dan tak mempersoalkan lagi kendaraan karena jarak yang tak jauh dari penginapan.
Laporan Langsung Wartawan BolaSport.com, Estu Santoso, dari Kuala Lumpur, Malaysia
Timnas U-22 Indonesia telah memenangi laga lawan Filipina, Kamis (17/8/2017) malam.
Keesokan siangnya, mereka menggelar latihan di Lapangan Kelab Aman, Lorong Damai, Kuala Lumpur.
Hansamu Yana dan kolega sedikit berdesakan dalam perjalanan menuju lapangan dari penginapan mereka, Hotel Royal Chulan, Bukit Bintang, Kuala Lumpur.
Begitu pula saat mereka kembali dari latihan ke penginapan.
Penyebabnya adalah kendaraan yang mengangkut mereka tak seperti sebelumnya.
Jika biasanya anak asuh Luis Milla memakai bus ukuran biasa dengan muatan 55, kali ini berbeda.
Hansamu Yama dan kawan-kawan menumpangi minibus yang notabene lebih sempit.
Jumlah minibus untuk rombongan ada tiga buah.
"Tadi pagi, bus kami kontak dan mungkin ada sedikit masalah," ujar Fanny Riawan selaku koordinator timnas U-22 Indonesia.
"Kami pun memakai yang ada karena waktu juga mepet. Tetapi, kami tak masalah karena hanya latihan pemulihan saja dan jaraknya dekat," katanya.
Baca juga:
Latihan Timnas U-22 yang dimulai pukul 11.00 waktu Malaysia, berlangsung sekitar 45 menit.
Karena pemain yang beragama Muslim hendak melakukan salat Jumat, kendaraan pun tidak terlalu dipersoalkan.
Terpenting, mereka kembali ke hotel untuk bersiap salat Jumat.
Sebelumnya, timnas u-22 gagal menjalani latihan pada hari pertama sampai di Malasya, Sabtu (12/8/2017).
Padahal, pelatih Luis Milla mengagendakan latihan sore.
Tetapi, sopir bus penjemput tak terlalu mengetahui jalan dan perjalanan tak sesuai jadwal karena tiba petang.
Lalu, ketidaknyaman juga terjadi menjelang laga pertama timnas U-22 kontra Thailand, Selasa (15/8/2017).
Pemain, pelatih, ofisial, dan manajemen tim tertahan di pintu masuk Stadion Shah Alam, Selangor.
Penyebabnya, pintu digembok dan lama kedatangan si pemegang kunci.
Untuk dua persoalan ini murni kesalahan dari panitia pelaksana.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar