Tim nasional (timnas) U-22 Indonesia bakal melawan Timor Leste pada partai ketiga Grup B SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Minggu (20/8/2017).
Laga tersebut tidak cuma menjadi momen pas buat pasukan Luis Milla meraup poin penuh, tetapi juga mendulang banyak gol.
Asumsi tersebut mengacu serangkaian pertandingan resmi yang dilakoni tim besutan Fabio Magrao pada 2017.
Dari lima laga mereka pada Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 dan SEA Games 2017, empat di antaranya berujung kekalahan.
Perlu digarisbawahi pula bahwa Timor Leste selalu kalah dari sesama tim Asia Tenggara.
Para penakluk Timor Leste di antaranya Vietnam (dua kali), Laos, dan Thailand.
Dari lima pertandingan tersebut, Timor Leste menderita sepuluh kemasukan.
Statistik itu tentu menjadi peluang buat Hansamu Yama dan kawan-kawan.
Lantas, kapan momen paling pas buat menggelontorkan gol ke gawang Timor Leste?
Ditilik lebih dalam lagi, 30 menit terakhir menjadi fase krusial.
Kurun tersebut, gawang Timor Leste bergetar sebanyak lima kali.
Statistik kemasukan Timor Leste berbanding lurus dengan distribusi menit memasukkan dari timnas U-22.
Pasukan Luis Milla sudah mencetak tiga gol dalam 30 menit terakhir dari lima laga resmi.
Trigol itu tercipta saat timnas U-22 menang 7-0 atas Mongolia pada partai Kualifikasi Piala AFC U-23 2018 di Stadion Nasional Bangkok, 21 Juli 2017.
Osvaldo Haay, Gavin Kwan Adsit, dan Septian David Maulana mencatatkan nama di papan skor dari menit ke-71 hingga ke-90.
Kebetulan, dua nama yang disebutkan pertama, berpeluang besar tampil karena tidak menjadi starter saat melawan Filipina, Kamis (17/8/2017).
Jadi, bisa disimpulkan, 30 menit pamungkas adalah kunci.
Berikut ini adalah distribusi menit kemasukan timnas U-22 Timor Leste pada 2017:
1-15: 2
16-30: 2
30-45: 1
46-60: 1
61-75: 4
76-90: 1
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | soccerway.com, Labbola, Afc.com |
Komentar