Pelatih tim nasional Timor Leste, Kim Shin-hwan, mengakui ada kendalan nonteknis dalam persiapan timnya menghadapi SEA Games 2017, yakni lapangan latihan.
Timor Leste mengalami kekalahan ketiga beruntun setelah takluk 0-1 dari Indonesia di Selayang, Minggu (20/8/2017).
Gol tunggal kemenangan Indonesia pada laga tersebut dicetak oleh Marinus Manewar pada menit ke-21, memanfaatkan umpan silang Septian David Maulana.
"Kami tidak serius dalam persiapan latihan. Pemain juga tidak ada tanggung jawab untuk timnas sehingga hasilnya tidak bagus," kata Kim dalam jumpa pers seusai pertandingan yang dihadiri wartawan BolaSport.com dan Tribunnews.com.
Indonesia Vs Timor Leste - Menang, Timnas Pimpin Klasemen Sementara Grup B https://t.co/UF2UzNj3iV via @bolasportcom
— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 20, 2017
"Ketersediaan lapangan menjadi kendala serius karena dari satu lapangan saja harus digunakan lebih dari 10 tim dalam satu harinya," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.
Kim tak menyebut kartu merah Felipe pada laga kontra Indonesia. Hanya, dia meminta mentalitas para pemainnya harus lebih baik.
"Rencananya, saya ingin bangun tim senior setelah timnas U-19," kata Kim melanjutkan.
"Saya mau pemain tampil lebih baik, namun apa mau dikata mental mereka sehingga pemain susah diatur. Mereka tidak dapat kontrol emosi," tuturnya lagi.
Timor Leste masih menyisakan dua pertandingan kontra Filipina dan Kamboja, tetapi sudah tidak menentukan karena sangat tak mungkin lolos.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar