Luis Milla diketahui memiliki kendala bahasa di timnas Indonesia, seperti halnya Bobby Robson asal Inggris ketika menangangi Porto. Apa saja kesamaan keduanya?
Kesamaan pertama adalah sama-sama tidak fasih menggunakan bahasa lokal di timnya.
Robson tidak menguasai bahasa Portugal sejak menukangi Sporting Clube de Portugal hingga Porto.
Hal ini sama dengan Luis Milla yang cuma menguasai bahasa Spanyol dan tidak memahami bahasa Indonesia.
Kesamaan keduanya adalah sama-sama menggunakan penerjemah yang masuk dalam susunan staf kepelatihan.
Bobby Robson saat itu memilih Jose Mourinho, yang kini berkembang pesat menjadi pelatih hebat dan menduduki kursi Manajer Manchester United.
Adapun Milla juga memiliki sosok "Jose Mourinho" di timnas Indonesia dalam diri Bayu Eka Sari.
Bayu yang fasih berbahasa Spanyol, Prancis dan Portugal, terinspirasi dengan sosok Mourinho.
"Karena panggilan saya BES, jadi saya mau menjadi the best one saja," ujar Bayu kepada BolaSport.com, beberapa bulan lalu.
Kesamaan terakhir adalah mereka sama-sama pernah berada di Barcelona.
Robson melatih Barcelona dari 1994 hingga 1996.
Kurun tersebut, dia melatih Pep Guardiola, Luis Enrique, dan Laurent Blanc.
Tiga nama yang disebut terakhir sudah menjadi pelatih top kini.
Sementara itu, Luis Milla adalah produk Akademi Barcelona dan sempat berkarier di sana dari 1984 sampai 1990, sebelum hijrah ke Real Madrid.
Bersama Real Madrid, Milla menggagalkan upaya Barcelona asuhan Robson menjuarai Liga Spanyol dua musim beruntun.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar