Timnas U-22 Indonesia akan melawan pemuncak klasemen grup B, Vietnam, pada laga lanjutan SEA Games 2017 di Stadion Selayang, Selangor, Malaysia, Selasa (22/8/2017).
Sebagai tim yang diunggulkan, Vietnam menunjukkan peforma apik dengan memenangi tiga pertandingan pertama.
Vietnam mengalahkan Timor Leste 4-0, Kamboja 4-1, dan Filipina 4-0.
Dari serangkaian hasil tersebut, Vietnam terbukti tidak cuma memiliki serangan berbahaya, tetapi juga lini belakang solid.
Siapa pun yang diturunkan di lini depan, Ezra Walian atau Marinus Wanewar, harus bekerja ekstra untuk membobol gawang Vietnam.
Baca juga:
Telah terbukti pula kekokohan sektor pertahanan Vietnam via statistik.
Menurut Labbola, Vietnam mencatatkan 17 intercept, 16 sapuan, dua penyelamatan saat melawan Filipina pada laga terakhir.
Sebelumnya, meski kebobolan satu gol dari Kamboja, mereka juga tampil solid berbekal catatan 16 intercept, 25 sapuan, dan tiga penyelamatan saat melawan Filipina.
Catatan Vietnam saat mengalahkan Timor Leste lebih impresif lagi.
Mereka merangkum 16 intercept, 17 sapuan, dan 17 penyelamatan.
Entah melihat serangkaian fakta statistik di atas atau tidak, Marinus pun mengakui bahwa timnya harus meningkatkan organisasi penyerangan.
"Harapan saya lawan Vietnam, kami bisa bermain lebih baik. Tadi yang pas melawan Timor Leste, jauh dari harapan cara bermain kami. Saya harap lawan Vietnam bisa lebih baik lagi," tutur dia kepada BolaSport.com, Minggu (20/8/2017).
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | Labbola |
Komentar