Tim nasional (timnas) U-22 Indonesia terlihat inferior menjelang lawan Vietnam pada partai lanjutan SEA Games 2017 di Stadion MPS Selayang, Selasa (22/8/2017).
Tidak cuma klasemen sementara Grup B yang menunjukkan Vietnam di puncak, rapor pertemuan juga mengatakan demikian.
Terakhir, pada SEA Games 2015 di Malaysia, Indonesia sempat takluk dengan skor 0-5 dari Vietnam.
Duel kedua tim saat itu berlangsung pada perebutan medali perunggu di Stadion Nasioanl Singapura, 15 Juni 2015.
Penalti Mac Hong Quan yang merupakan lulusan Akademi Sparta Prague, membuka pesta gol Vietnam saat itu.
Dampak dari kekalahan tersebut, Evan Dimas dan kawan-kawan diterpa isu pengaturan skor oleh bandar judi.
Beredar rekaman percakapan antara orang berinisial BS dan Das satu hari menjelang laga atau 14 Juni 2015.
Baca juga: Dugaan Pengaturan Skor, dari Senopati hingga Soekarno-Hatta
Cuma, Vietnam juga sempat memberikan memori manis kepada Indonesia pada SEA Games.
Sebelum duel pada 2015, kedua tim sempat bersua pada semifinal edisi 2011.
Saat itu, Vietnam diunggulkan bermodalkan catatan tidak terkalahkan dan status pemuncak klasemen Grup B.
Adapun Indonesia cuma berstatus peringkat kedua Grup A akibat kekalahan dari Malaysia pada laga terakhir.
Hasil akhir memutar prediksi. Indonesia yang diasuh Rahmad Darmawan saat itu, menang dengan skor 2-0.
Baca juga: Harapan Rahmad Darmawan untuk Timnas U-22 pada SEA Games 2017
Dua pemain Papua, Patrich Wanggai dan Titus Bonai, menjadi pahlawan Garuda Muda dengan sumbangan masing-masing satu gol.
Laga itu sekaligus menjadi kali terakhir Indonesia mengalahkan Vietnam pada ajang SEA Games.
Kini, mampukah Luis Milla menyamai capaian Rahmad Darmawan?
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar