Gelandang Indonesia, Evan Dimas (22), mempunyai peran vital dalam mengatur serangan timnya.
Setidaknya, hal tersebut diakui oleh mantan pelatih timnas Indonesia, Rachmad Darmawan, sebelum laga Grup B SEA Games 2017 antara Indonesia dan Vietnam, Selasa (22/8/2017), dimulai.
"Sangat disayangkan Evan Dimas tidak bisa bermain sehingga menyulitkan pengaturan ritme permainan team," kata pria yang akrab disapa RD itu.
Setali tiga uang dengan RD, mantan bek timnas, Yeyen Tumena, juga menyadari pentingnya sosok Evan Dimas.
"Selain bisa sebagai pengatur utama permainan tim, Evan Dimas juga bertindak sebagai leader di lapangan," ucap Yeyen.
Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam - Garuda Muda Bikin Top Scorer Vietnam seperti Bocah Baru Belajar Main Bola
Evan Dimas memang absen dalam partai menghadapi Vietnam lantaran akumulasi kartu.
Namun, rupanya semangat juang membuat pasukan Luis Milla berhasil mengamankan satu poin dari Vietnam berkat hasil imbang 0-0.
Pertanyaannya, apakah 14 pemain yang bertarung kontra Vietnam bisa menambal absennya Evan Dimas?
Tidak.
Hal ini mengacu kepada pendistribusian bola.
Seluruh pemain Indonesia yang merumput melawan Vietnam total memainkan 990 menit.
Akan tetapi, mereka "sekadar" melakukan 149 operan sukses.
Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam - Pemain Debutan Ini Jadi Tukang Sapu Termewah Skuat Garuda Muda
Sementara itu, Evan Dimas, yang selalu bermain penuh dalam tiga partai sebelumnya di SEA Games 2017 alias selama 270 menit, sanggup menciptakan 177 operan sukses!
Bahkan akurasi operan sukses Evan Dimas saat meladeni Thailand (92 persen), Filipina (82), dan Timor Leste (82) tidak pernah di bawah angka 82 persen!
Di sisi lain, akurasi operan sukses 14 pemain Garuda Muda yang berjuang menghadapi Vietnam "hanya" 62 persen.
Tidak heran banyak pencinta sepak bola Tanah Air yang begitu yakin Indonesia bisa menaklukkan Vietnam andai Evan Dimas bisa dimainkan.
Tetap semangat Garuda Muda, emas masih bisa digapai.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Labbola |
Komentar