Indonesia bermain imbang 0-0 kontra Vietnam dalam laga penyisihan grup B SEA Games 2017 di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Selasa (22/8/2017).
Setidaknya ada dua media Vietnam yang mengulas hasil tersebut, VN Expres dan Bongda.
Secara umum, kedua media tersebut sama-sama menyesalkan kegagalan timnas Vietnam dalam meraup tiga poin dari Indonesia.
Padahal sejak awal laga, Vietnam mendominasi pertandingan.
Apalagi pada menit ke-63, Indonesia harus bermain dengan 10 pemain setelah Hanif Sjahbandi dikartu merah wasit Mubarak Mazarquai.
Selain itu, mereka mempertanyakan ketajaman lini depan timnas Vietnam, khususnya penyerang Tuan Tai.
Tuan Tai memiliki satu peluang berbahaya ketika tinggal berhadapan dengan kiper Kartika Ajie.
Tendangan Tuan Tai berhasil ditepis Kartika Ajie dan mengenai mistar gawang sebelum akhirnya keluar lapangan.
Full Time: Indonesia 0-0 Vietnam. #TimnasDay #SEAGames2017 #IDNvsVIE
— PSSI - FAI (@pssi__fai) August 22, 2017
Kedua media tersebut juga mempertanyakan ketegasan dan keputusan wasit.
Mereka menilai wasit kurang tegas terhadap pelangaran-pelanggaran pemain Indonesia yang dinilai keras dan harus mendapat ganjaran lebih.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah saat Rezaldi Hehanusa melakukan tekel terhadap Quang Hai di kotak penalti Indonesia, namun tidak berbuah hukuman tendangan 12 pas.
Bongda juga mengkritisi keputusan pelatih Vietnam, Nguyen Huu Tang, yang tidak menggunakan pergantian pemain ketiga untuk mempertajam lini serang mereka.
Namun, Bongda juga mengapresiasi dominasi lini tengah Vietnam yang digalang kuartet Xuan Truong, Tuan Anh, Van Toan, dan Hong Duy.
Sedangkan salah media tuan rumah Malaysia, Bernama, menilai hasil imbang antara kedua tim adalah bentuk keberhasilan Indonesia menjaga peluang untuk lolos ke fase selanjutnya.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Thethao.vnexpress.net, Bernama.com, Bongda.com.vn |
Komentar