Tim nasional (timnas) U-22 Indonesia kehilangan tiga sosok protagonis masa lalu saat melawan Kamboja pada partai lanjutan Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Kamis (24/8/2017).
Buat pasukan Luis Milla, Kamboja bukanlah lawan yang asing.
Kedua tim sempat bersua pada laga uji coba di National Olympic Stadium, Phnom Penh, 8 Juni 2017.
Ketika itu, timnas U-22 menang 2-0 berkat gol Irfan Bachdim pada menit ke-26 dan Gian Zola Nugraha pada masa injury time.
Bachdim membuka skor setelah mengecoh pemain lawan dan melepaskan tendangan dari sudut sempit.
Adapun Gian Zola memanfaatkan servis mendatar Hanif Sjahbandi untuk melepaskan tendangan kaki kiri.
Di skuat untuk laga kontra Kamboja, lima nama tersebut dipastikan tidak hadir.
Bachdim telah melewati batas U-22 dan sekadar memenuhi kuota tiga pemain senior pada uji coba dua bulan lalu.
Zola sempat meramaikan agenda timnas U-22 menjelang SEA Games, tetapi akhirnya tak masuk daftar 20+1 nama untuk putaran final turnamen.
Sementara itu, Hanif mendapatkan skorsing setelah menerima kartu merah dalam laga kontra Vietnam, Selasa (22/8/2017).
Cuma, bukan berarti anak-anak asuh Milla nihil pengalaman terhadap Kamboja.
Baca juga:
Di susunan starter dalam uji coba di Phnom Penh, masih ada Muhammad Hargianto, Febri Hariyadi, dan Marinus Wanewar.
Belum lagi sejumlah nama yang masuk sebagai pengganti, di antaranya Yabes Roni, Septian David Maulana, dan Rezaldi Hehanusa.
Tinggal bagaimana Milla memaksimalkan pengetahuan mereka terhadap Kamboja untuk mengambil alih lakon tiga protagonis di Phnom Penh.
Editor | : | Anju Christian Silaban |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar