Timnas U-22 Indonesia akan berlaga di semifinal SEA Games 2017 dengan melawan Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Sabtu (26/8/2017).
Sebelum bertanding dengan tuan rumah, skuad asuhan Luis Milla itu mendapatkan masukan dari mantan kapten timnas Indonesia di SEA Games 2005, Maman Abdurrahman.
Saat dihubungi BolaSport.com dan SuperBall.id, Maman mengatakan timnas U-22 harus fokus untuk melawan Malaysia.
Diakuinya Malaysia bukan negara yang mudah, apalagi mereka akan bermain di hadapan puluhan ribu suporternya.
"Timnas U-22 harus lebih fokus dan anggap setiap pertandingan itu adalah final," kata Maman, Jumat (25/8/2017).
Bek asal klub Persija Jakarta itu juga mengomentari sejauh mana permainan skuad Garuda Muda di SEA Games 2017.
Kata Maman, sejauh ini Evan Dimas dkk sudah cukup baik dalam bermain di babak Grup B SEA Games 2017 dengan mengumpulkan 11 poin dari lima pertandingan.
Maman memberi masukan agar Timnas U-22 harus bermain lebih sabar ketika membangun serangan.
Hansamu Yama dkk diminta jangan terlalu cepat kehilangan bola.
"Mental bertanding mereka luar biasa dan kerjasama tim juga sudah bagus, mungkin harus sedikit lebih sabar saat menyerang," ucap Maman.
Menurut Maman peluang Timnas U-22 untuk mendapatkan medali emas masih terbuka lebar.
Meskipun lawan yang tersisa tinggal Malaysia, Thailand, dan Myanmar.
Mantan pemain Persib Bandung itu berharap Timnas U-22 bisa mendapatkan medali emas.
Sebab, kemampuan Tim Merah Putih untuk mendapatkan medali emas masih terbuka lebar.
"Semua tim semifinalis masih punya peluang tapi saya pribadi berharap Indonesia bisa memberikan medali emas karena punya materi pemain yang mumpuni," kata Maman.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | superball.id |
Komentar