Lalu, Myanmar menyusul jejak Brunei dan Singapura dengan mengemas gol melalui Thain Paing pada menit ke-85.
Tak mau ketinggalan, Laos pun ikut memaksa kiper Malaysia memungut bola pada menit ke-32 lewat lesakan Phanthavong Thanin.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa Malaysia kurang siap pada awal pertandingan dan seperti kehabisan bensin pada pengujung babak pertama serta kedua.
Uniknya, lima dari tujuh gol Indonesia tercipta pada menit yang merupakan malapetaka bagi Malaysia.
Cuma dua kali Indonesia mengukir gol dalam periode tengah per babak, yakni saat menggelontorkan gol ke gawang Timor Leste (Marinus Wanewar 22') dan Kamboja (Febri Hariyadi 69').
Sisanya menit neraka untuk Malaysia adalah menit surga untuk Indonesia.
Ketika bertarung melawan Thailand, Septian David Maulana menyamakan kedudukan via penalti pada menit ke-60.
Lalu, saat mencukur Filipina, Septian David Maulana (8'), Muhammad Hargianto (45'), dan Saddil Ramdani (59') berturut membuktikan kapasitasnya pada 15 menit awal dan akhir tiap babak.
Kemudian, gol Ezra Walian ke gawang Kamboja pada menit ke-56 menjadi pembuktian kemampuan anak-anak asuh Luis Milla pada 15 menit awal babak.
Jadi, sudah tahu kelemahan Malaysia kan, Garuda Muda? Buat surga kita memadamkan neraka tuan rumah!
Editor | : | Husen Sanusi |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar