Gol menyakitkan dari Malaysia pada babak semifinal membuktikan bahwa fokus timnas U-22 Indonesia mengendur di menit-menit krusial menjelang akhir laga.
Kelonggaran fokus pada periode vital itu tak boleh terulang saat timnas U-22 Indonesia menghadapi Myanmar pada duel perebutan tempat ketiga SEA Games 2017 di Selayang, Selasa (29/8/2017).
Pasalnya, Myanmar justru mengalami masa-masa paling tajam ketika pertandingan beranjak menuju akhir.
Sepanjang fase grup sampai semifinal, Myanmar tergolong tajam dengan menggelontorkan 12 gol.
Sebanyak 6 gol di antaranya atau 50 persen koleksi mereka itu muncul selama periode menit 75-90.
Artinya, Myanmar adalah tim spesialis penjebol gawang musuh dalam seperempat jam terakhir.
Persis dengan jendela waktu saat Thanabalan Nadarajah menjebol gawang Indonesia untuk meloloskan Malaysia ke final (menit ke-86).
(BACA JUGA: Si Pencetak Gol Tunggal ke Gawang Garuda Muda Ini Ternyata Cuma Punya Satu Peluang!)
Dalam lima laga di SEA Games 2017, Myanmar hanya sekali gagal mencetak gol.
Kejadian itu muncul saat mereka disingkirkan Thailand di semifinal (0-1).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar