Timnas U-22 Indonesia tertinggal 0-1 dari Myanmar di ajang perebutan medali perunggu di SEA GAMES 2017 pada Selasa (29/8/2017).
Kendati tertinggal, sebenarnya timnas mendapat banyak penguasaan bola di tengah lapangan.
Menurut statistik dari Labbola, Garuda Muda menorehkan 82 persen operan sukses.
Evan Dimas cs berhasil dalam 155 operan mereka sepanjang babak pertama.
Jika di break down lagi, dua gelandang kita, Evan Dimas dan Muhammad Hargianto, menorehkan 43 operan sukses pada babak pertama.
Febri Hariyadi di sektor sayap kiri juga melihat banyak bola. Pun, ia efektif dalam mengolah si kulit bundar dengan akurasi operan suksesnya mencapai 92 persen.
Septian David Maulana dan Osvaldo Haay dapat membuka ruang dengan menuntaskan 3 dribel sebelum turun minum.
Namun, kesempatan termasuk premium.
Septian melepas tembakan keras dari luar kotak penalti yang masih bisa diblok kiper lawan. Evan juga sempat mencoba dua kali usaha yang mengenai sasaran.
Kesempatan di kotak penalti datang dari tembakan salto Hansamu Yama, tetapi usahanya masih tak berbuah gol.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com, Labbola |
Komentar