Performa mengesankan Satria Tama di bawah gawang timnas Indonesia selama berlaga di SEA Games 2017 menuai pujian dari berbagai pihak.
Satria Tama menjadi idola baru timnas Indonesia setelah ia melakukan penyelamatan-penyelamatan gemilang saat lawan Vietnam dan Myanmar.
Sampai-sampai, Satria Tama dijuluki dengan "Tangan Malaikat" oleh warga Indonesia karena berulang kali melakukan penyelamatan.
Bahkan performa gemilang kiper Persegres Gresik United itu ternyata mengalahkan performa kiper sekaliber Gianluigi Buffon saat menjaga gawang Juventus di laga Liga Champions 2016-2017 melawan Olympique Lyon (18/10/2016).
(BACA JUGA: Menerka-nerka Siapa Pemain Timnas U-22 Indonesia yang layak Masuk ke Timnas Indonesia Senior?)
Buffon dijadikan Man of the Match oleh Squawka saat itu karena ia berhasil melakukan beberapa kali penyelamatan dan menjaga gawangnya tidak kebobolan.
Di pertandingan itu, Buffon bahkan sukses menggagalkan penalti Alexandre Lacazette.
Dari pertandingan tersebut Squawka mencatatkan bahwa Buffon melakukan 4 kali penyelamatan agar gawangnya tidak kebobolan.
Jumlah penyelamatan tersebut ternyata sama dengan jumlah penyelamatan yang dilakukan oleh Satria Tama saat melawan Vietnam.
Labbola mencatat Satria Tama melakukan 4 kali penyelamatan agar gawangnya tetap perawan menghadapi gempuran Nguyen Cong Phuong dkk.
Yang membedakan adalah, Satria Tama tidak tampil penuh selama 90 menit, karena ia harus mengalami cedera di tengah-tengah jalannya pertandingan sementara Buffon tampil penuh selama 90 menit.
Sementara itu, jumlah penyelamatan Satria Tama saat melawan Myanmar ternyata mengalahkan Gianluigi Buffon saat melawan Olympique Lyon.
Labbola mencatatkan Satria Tama Melakukan 6 kali penyelamatan meski harus kebobolan satu gol.
Akankah Satria Tama bisa menyamai prestasi sang legenda hidup Gianluigi Buffon?
Kita doakan saja!
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | Squawka.com, labbola.com |
Komentar