Di saat penggemar Indonesia disibukkan dengan para pemain yang dijuluki Lionel Messi Indonesia, kita sedikit melupakan dengan satu sosok penyerang garang timnas Indonesia.
Luis Milla, sang pelatih timnas Indonesia hanya memasukan 2 orang penyerang murni ke dalam skuat Garuda untuk melawan timnas Fiji dalam laga uji coba di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi pada hari Sabtu (2/9/2017).
Luis Milla hanya membawa Boaz Solossa dan Lerby Eliandry.
Bukan tanpa alasan Luis Milla hanya membawa 2 penyerang murni. Indonesia saat ini kesulitan untuk mencari penyerang lokal yang garang di depan gawang lawan.
Salah satu nama yang menarik untuk diulas adalah Lerby Eliandry.
Jika dilihat dari fisiknya, Lerby Eliandry mengingatkan kita pada penyerang-penyerang kelas dunia seperti Mario Gomez, Luca Toni, dan Fernando Llorente, bertubuh tinggi besar dan mematikan jika berada di depan gawang.
Kita patut bangga memiliki penyerang seperti Lerby.
Selain karena Indonesia sangat jarang memiliki penyerang bertipikal seperti Lerby, Penyerang asal Samarinda itu menjadi satu-satunya pemain asli Indonesia yang masuk dalam jajaran top skorer Liga 1 Indonesia.
Hingga pekan ke-22, Lerby sukses menceploskan 9 gol ke gawang lawan.
Walaupun bertubuh tinggi besar, Lerby sempat mencetak gol salto spektakuler saat ia berlaga dengan PBFC melawan Mitra Kukar di Liga 1 Indonesia.
Berikut cuplikannya:
Tak kaget jika Lerby dipanggil ke timnas Indonesia.
Bahkan saat Lerby tampil di Piala AFF 2016, ia sempat diincar oleh klub Thailand.
Tetapi karena kesetiannya kepada PBFC, Lerby menolak tawaran tersebut.
Patut kita tunggu performa Lerby saat berkostum timnas Indonesia nanti.
Editor | : | Bagaskara Setyana Adhie Perkasa |
Sumber | : | youtube.com, kompas.com/Nugyasa Laksamana |
Komentar