Kiper timnas U-22 Indonesia, Satria Tama Hardiyanto bermain bagus di SEA Games 2017. Pemuda 20 tahun ini bisa mengancam posisi kiper senior Kurnia Meiga Hermansyah di timnas Indonesia.
Satria Tama banyak melakukan penyelamatan-penyelamatan heroik, terutama pada laga semifinal SEA Games 2017.
Pada laga itu, timnas U-22 Indonesia melawan tuan rumah Malaysia.
Meski pada akhirnya kebobolan satu gol, penyelamatan dari Satria Tama menghindarkan skuat Garuda Muda dari banyak kebobolan.
Atas capaian itu, Satria Tama dipanggil membela skuat senior timnas Indonesia oleh Pelatih Luis Milla.
Baca juga: Luis Milla Sama dengan Rahmad Darmawan, Itu Pengakuan Bintang Klub Malaysia
Kiper Persegres Gresik United ini menjadi satu dari 19 pemain timnas Indonesia untuk menghadapi laga persahabatan internasional melawan Fiji, Sabtu (2/9/2017).
Winger Andik Vermansah mengakui bahwa pemuda yang genap berusia 20 tahun pada Januari 2017 it punya potensi bagus.
Potensi itu bisa membuat Satria Tama merebut posisi kiper nomor satu skuat Garuda yang saat ini dipegang Kurnia Meiga.
”Satria Tama jangan cepat puas. Saya sempat melihat permainan dia,” tutur Andik.
”Istilahnya, Satria Tama itu cahaya yang sudah kelihatan dan tinggal memoles saja,” ucapnya di Hotel Aston, Kota Bekasi, Jumat (1/9/2017).
Andik bahkan tak segan menyebut posisi Kurnia Meiga bisa terancam.
Baca juga: Empat Gol Keren Liga 1 Pekan Ke-22, Mana yang Terbaik?
”Bisa saja dia mengalahkan Kurnia Meiga di masa depan. Intinya jangan cepet puas,” ujar Andik memberikan saran.
Pemanggilan Satria ke tim senior lantaran absennya Kurnia Meiga karena masalah kebugaran.
Satria akan bersaing dengan kiper tangguh asal Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, yang juga dipanggil untuk laga melawan Fiji.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar