Suporter timnas Indonesia, Catur Juliantono, yang meninggal dunia seusai laga Indonesia vs Fiji, datang mendukung skuat Garuda karena Irfan Bachdim.
Dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (2/9/2017) itu, Catur Juliantono jadi korban petasan roket.
Catur meninggal karena terkena petasan yang dinyalakan oleh suporter timnas Indonesia lainnya di tribun selatan.
Petasan roket itu lalu meluncur menuju tribune timur dan mengenai Catur hingga menyebabkan luka parah di kepala.
Catur datang ke Stadion Patriot bersama dengan kedua saudaranya, Haikal Fajri dan Taufik Hidayat, yang sama-sama masih berusia 13 tahun.
Saat dikonfirmasi langsung oleh BolasSport.com, Haikal mengaku ia menemani Catur karena ingin melihat Irfan Bachdim.
”Almarhum ngajak saya nonton timnas karena dia mau lihat Irfan Bacdhim,” ujar Haikal di rumah almarhum yang terletak di Kampung Sumur Utara, Klender, Jakarta Timur, Minggu (3/9/2017).
Baca juga: Eks Striker Persija Tampil Memukau, Timnas Hong Kong Pesta Gol
”Jadi saya bersama Taufik berangkat ke stadion bersama almarhum,” katanya
Haikal menambahkan bahwa almarhum sangat menyukai tontonan sepak bola, terutama jika timnas Indonesia bertanding.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar