Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belajar dari Kasus Catur Julianto, Ridwan Kamil Ingatkan Bobotoh

By Anju Christian Silaban - Selasa, 5 September 2017 | 00:36 WIB
Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil saat berbincang dengan Kompas.com di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Senin (15/5/2017).

Meninggalnya Catur Julianto, suporter timnas yang terkena petasan lontar saat laga Indonesia kontra Fiji pada akhir pekan kemarin, Sabtu (2/9/2017), menambah cerita kelam aksi minor suporter Indonesia.

Berkaca dari hal itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil buru-buru mengingatkan para suporter sepak bola, khususnya suporter Persib Bandung (bobotoh), agar tak lagi membawa benda terlarang masuk stadion, salah satunya suar (flare) dan kembang api.

"Kepada seluruh penonton bola, kepada para bobotoh, jangan menganggap tindakan Anda itu hanya untuk diri Anda saja dampaknya. Setiap kecerobohan, sok jagonya Anda itu mengakibatkan kerugian," ujar Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Senin (4/9/2017).

Emil, begitu ia biasa disapa, menilai sudah banyak kerugian yang diakibatkan aksi tak terpuji dari suporter.

Lihat juga: Cuplikan Gol Irfan Bachdim yang Dipersembahkan buat Catur Juliantono

Sebab itu, Emil meminta sudah saatnya oknum bobotoh meninggalkan hal negatif yang berakibat merugikan orang lain dan tim kesayangan.

"Siapa yang dirugikan? Sarana mungkin rusak, dua, citra bobotoh jelek, dan ketiga, Persib harus bayar denda gara-gara oknum yang bawa flare, yang nge-chant rasis, lempar botol mineral," tuturnya.

Menurut Emil, suporter sepak bola harus tetap berpikir logis dalam bertindak. Sebab, setiap kecerobohan akan berdampak buruk terhadap orang lain dan klub.

"Jadi, jangan mengatasnamakan apa pun yang dirugikan orang lain, kecuali mau tanggung jawab sendiri. Kalau tidak bisa, ya sudah, seperti peradaban bola yang lain, berprestasi dan penontonnya beradab. Tolong berpikir logis tiap tindakan ada konsekuensinya," ucapnya. (Dendi Ramdhani)

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Anju Christian Silaban
Sumber : kompas.com
REKOMENDASI HARI INI

Armando Oropa Dipanggil Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024, Pelatih PSBS: Harganya Pasti Naik Itu!

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X