Akhirnya, langkah timnas U-19 Indonesia terhenti di semifinal Piala AFF U-18 2-17 di Myanmar. Garuda Nusantara diredam Thailand.
Melalui duel titik putih, Indonesia harus rela melepaskan impian menjadi juara di Asia Tenggara untuk level U-18.
Setelah bermain 0-0 selama dua babak, pertandingan harus diselesaikan lewat adu penalti.
Tiga pemain Indonesia gagal menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Tendangan Muhammad Iqbal, Nurhidayat Haji Haris, dan Muhammad Rifad Marasabessy tidak berhasil menembus gawang kiper Thailand yang dijaga Kantaphat Manpati.
Tak hanya gagal di duel titik putih, penampilan Egy Maulana Vikri dkk juga "kalah" dari Thailand selama dua babak.
Pertama soal jumlah serangan dan bola yang berhasil diarahkan ke dalam kotak penalti.
Bila pemain Indonesia berhasil melakukannya sebanyak 28 kali, pasukan Gajah Putih Muda unggul lima, yakni 33 kali melepaskan bola masuk ke kotak penalti Indonesia.
Lalu, untuk kategori operan. Timnas U-19 Indonesia melepaskan operan yang tidak tepat sasaran sebanyak 31 kali selama 90 menit.
Keunggulan salah oper bola ini jelas bukan sesuatu yang baik untuk memburu kemenangan.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar