Egy Maulana Vikri (17) tampil luar biasa bersama tim nasional U-19 Indonesia di Piala AFF U-18 2017.
Laporan Langsung Ferril Dennys dari Yangon, Myanmar
Meski belum berhasil membawa Garuda Nusantara ke final, Egy mampu membuktikan dirinya sebagai pemain fenomenal.
Pemain asal Medan ini terkenal memiliki kecepatan, kemampuan, dan insting mencetak gol tinggi.
Pergerakkan Egy sering kali membuat barisan pertahanan lawan frustrasi. Jadi, tak heran jika dia menjadi mesin gol timnas U-19 dengan catatan 6 gol.
Punya kemampun di atas rata-rata, Egy mulai dianggap sejumlah kalangan sebagai Lionel Messi-nya Indonesia.
Baca Juga: Man of the Match Timnas U-19 Indonesia Vs Thailand - Rachmat Irianto, Karang di Barisan Pertahanan
Lalu apa tanggapan Egy soal penilaian tersebut?
"Aduh, saya masi jauh. Saya belum apa-apa. Jangan terlalu jauh membandingkan karena saya harus banyak belajar lagi, bekerja keras, dan berdoa agar permainan lebih bagus lagi," kata Egy kepada BolaSport.com.
"Siapa sih yang enggak mau (dibandingkan dengan Messi). Namun, saat ini, masih jauh," tutur pemain yang mengidolakan Barcelona tersebut.
Egy menjelaskan bahwa julukan yang diberikan masyarakat tersebut sebagai pujian dan hal tersebut dijadikan motivasi bagi dirinya.
"Masyarakat yang menilai. Bukan saya. Apapun yang mau mereka bilang ke saya selagi itu positif atau pun negatif menjadi motivasi buat saya agar lebih baik ke depannya. Mau julukan Messi atau yang lain itu motivasi buat saya," jelasnya.
Egy berpeluang menjadi pencetak gol terbanyak di Piala AFF U-18 jika dia dimainkan saat melawan Myanmar dalam perebutan tempat ketiga pada Minggu (16/9/2017).
Dengan catatan 6 gol, Egy hanya terpaut satu gol dari top scorer sementara Piala AFF U-18 yakni, Win Naing Tun (Myanmar).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar