Jika melihat faktor kualitas dan seagai tuan rumah, Korea Selatan (Korsel) layak menjadi tim yang paling diperhitungkan di babak kualifikasi Piala Asia U-19 Grup F. Namun, hal tersebut tidak berlaku di mata Egy Maulana Vikri.
Selain bersama tuan rumah Korea Selatan, Indonesia juga bakal bersua dengan Malaysia, Timor Leste, dan Brunei Darussalam di Grup F.
Bagi Egy Maulana Vikri, timnas U-19 Indonesia harus memandang sama semua negara kontestan di Grup F.
Jika tidak, hal tersebut bakal menjadi bumerang bagi Garuda Nusantara.
Andalan lini serang timnas U-19 berusia 17 tahun itu menilai bahwa semua tim punya memiliki kekuatan merata, termasuk tuan rumah Korsel.
"Semua tim pasti kuat, bukan hanya Korsel saja. Kalau menang atas Korsel tetapi kalah dari Brunei, sama saja. Semua negara sama," tutur Egy.
Empat pertandingan yang bakal dijalani timnas U-19 di Korsel pada 31 Oktober hingga 8 November 2017 menjadi kesempatan bagus untuk mengasah kemampuan dan kekompakan.
Terlebih, Indonesia sudah dipastikan lolos ke putaran final dengan status sebagai tuan rumah Piala Asia U-19 2018.
(Baca Juga: Dua Faktor Ini Jadi Alasan Kenapa Sandy Walsh Layak Membela Timnas Indonesia)
Dengan kondisi tersebut, sangat layak bagi Egy untuk mengasah ketajaman dan mencanangkan target gol.
Namun, pemain asal Medan itu mengaku tidak mementingkan catatan pribadi melainkan hanya ingin membawa Indonesia meraih kemenangan demi kemenangan.
"Saya tidak punya target mencetak gol karena yang penting kami bisa menang dan menampilkan permainan terbaik dan membuat masyarakat Indonesia percaya bahwa kami bisa lolos ke Piala Dunia," ucap Egy.
Egy yakin Indonesia punya kesempatan lolos. Kuncinya, berlatih dan tampil serius, menampilkan yang terbaik, serta mendapat dukungan positif dari masyarakat Indonesia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar