Berhasil mengalahkan Indonesia dengan skor telak 4-0, Korea Selatan ternyata menggunakan strategi pergantian pemain.
Bertanding di Paju Public Stadium, Korea Selatan bermain agresif sejak menit awal.
Bak sebuah mesin, para pemain Korea Selatan seperti tak punya lelah dalam menggempur pertahanan Indonesia.
Korea Selatan pun berhasil melesatkan 1 gol ke gawang Indonesia di babak pertama lewat Um Wongsang (9').
Di babak kedua, Korea Selatan tetap tampil garang dengan stamina dan agresifitas yang tak main-main.
Korea Selatan kembali menggempur habis Indonesia dan menuai 3 gol di babak kedua lewat Um Wonsang (62'), Oh Sehun (58'), dan Lee Jaeik (77').
Ternyata, di balik stamina luar biasa yang dimiliki Korea Selatan, terselip sebuah strategi yang ciamik dari sang pelatih.
Pelatih Korea Chung Jungyong menerapkan pergantian hampir seluruh pemain pada pertandingan menghadapi Indonesia.
Dari mulai penjaga gawang hingga penyerang, Chung seolah merombak total susunan pemain Korea Selatan kala menghadapi Brunei, Kamis lalu (2/11/2017).
Kala Menghadapi Indonesia, hanya 5 pemain yang bertanding kontra Brunei dimasukkan Chung ke lapangan.
5 pemain ini pun tak bermain penuh selama 90 menit di dua pertandingan.
Kim Jungmin, Cho Young Wook, Lee Sangjun, Jeong Hojin dan Lee Kangin adalah 5 pemain tersebut.
Saat menghadapi Brunei, Kim Jungmin, Cho Young Wook, dan Lee Sangjun berada pada skuat utama, maka kala melawan Indonesia, pemain ini dicadangkan untuk babak kedua.
Sementara, Jeong Hojin dan Lee Kangin berada pada bangku cadangan kala meghadapi Brunei, kini dimainkan di skuat utama kala menghadapi Indonesia.
Tak hanya itu, Oh Sehun yang berhasil membobol gawang Indonesia, bahkan tak bermain kala mengghadapi Brunei.
Strategi ini tentu bermanfaat dalam menjaga fisik pemain juga variasi permainan.
Selain itu jika pemain negara lain mendapatkan jeda istirahat 2 hari lalau kembali bermain.
Pemain Korea Selatan mendapatkan masa istrirahat lebih lama dengan strategi tersebut.
(Baca juga : Bae Suzy, Pembawa Obor Olimpiade Musim Dingin 2018 yang Kecantikannya Tak Terbantahkan)
| Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
| Sumber | : | AFC U-19 |
Komentar