Telah terjadi banyak peristiwa seputar sepak bola nasional disepanjang Selasa (8/11/2017) yang sayang jika dilewatkan.
Mulai dari kabar Timnas U-19 Indonesia hingga pesepakbola yang banting stir menjadi usaha binatu.
1. Malaysia Jadi Momok bagi Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri
Timnas U-19 Indonesia harus pulang dengan tertunduk lesu saat mengakhiri laga Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 dengan kekalahan dari Timnas U-19 Malaysia.
Egy Maulana Cs harus mengakui keunggulan timnas Malaysia saat ditekuk dengan skor 1-4 di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (6/11/2017).
(Baca selengkapnya: Malaysia Jadi Momok bagi Pelatih Timnas U-19 Indra Sjafri)
2. Tak Ada Pemain Papua di Timnas U-19, Persipura Jayapura U-19 Tantang Egy Maulana Cs
Tidak adanya satu pemain asal Papua di skuat Timnas U-19 Indonesia membuat pelatih Persipura Jayapura U-19, Abdul Manaf, menantang skuat asuhan Indra Sjafri itu untuk laga uji coba.
Abdul Manaf ingin membuktikan bahwa banyak pemain Papua yang laya membela Timnas U-19 Indonesia.
(Baca selengkapnya: Tak Ada Pemain Papua di Timnas U-19, Persipura Jayapura U-19 Tantang Egy Maulana Cs)
3. Mengenal 4 Pemain Naturalisasi Milik Timnas Malaysia, Salah Satunya Mantan Pemain Valencia
Naturalisasi saat ini memang sedang menjadi sebuah tren tersendiri di sepak bola ASEAN.
Sejumlah negara memanfaatkan jasa para pemain keturunan untuk memperkuat tim nasional.
(Baca selengkapnya: Mengenal 4 Pemain Naturalisasi Milik Timnas Malaysia, Salah Satunya Mantan Pemain Valencia)
4. Perkelahian Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius Juga Pernah Terjadi pada Robin van Persie
Perkelahian dua rekan setim macam Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius adalah lumrah buat pesepak bola Belanda. Pemain sekelas Robin van Persie kerap tersangkut kasus serupa.
Lilipaly dan Comvalius terlibat pertikaian ketika Bali United melawan PSM Makassar pada laga Liga 1 di Stadion Andi Mattalatta, Senin (6/11/2017).
(Baca selengkapnya: Perkelahian Stefano Lilipaly dan Sylvano Comvalius Juga Pernah Terjadi terhadap Robin van Persie)
5. Pemain ini Sekarang Sibuk Tarkam dan Usaha Binatu
Tim yang dia perkuat gagal melanjutkan kiprah di Liga 2, striker Dimas Galih Gumilang pun harus rela tak bisa lagi bermain.
Persepam Madura Utama yang diperkuat Dimas hanya bisa lolos ke play-off.
Bahkan klub Madura itu harus terdegradasi ke Liga 3 karena hanya menduduki peringkat 3 di play-off.
(Baca selengkapnya: Pemain ini Sekarang Sibuk Tarkam dan Usaha Binatu)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar