Pada Jumat (10/11/2017) publik sepak bola Indonesia dikejutkan dengan kabar bahwa PSSI akan memutuskan kerjasamanya dengan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri.
Kabar tersebut membuat banyak pihak bertanya-tanya apakah benar mantan pelatih Bali United itu segera diputus kontraknya oleh PSSI.
Sejatinya kontrak Indra Sjafri bersama PSSI akan berakhir tahun ini.
Namun ada upaya dari PSSI ingin memperpanjang pelatih berusia 54 tahun itu lantaran melihat perubahan dalam permainan Egy Maulana Vikri dkk di ajang Piala AFF U-19 beberapa waktu lalu.
Indra pun diberikan kesempatan untuk membawa skuat Garuda Nusantara mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-19 Grup F di Korea Selatan.
Di sana, timnas U-19 sukses menghancurkan Brunei Darussalam dan Timor Leste dengan skor 5-0.
Akan tetapi di dua laga terakhir, Saddil Ramdani dkk harus mengakui kekuatan Korea Selatan dengan skor 0-4, selanjutnya giliran Malaysia yang membungkan timnas U-19 dengan skor 4-1.
Andai Indonesia tidak menjadi tuan rumah dalam Piala Asia U-19 2018, Indra Sjafri gagal membawa skuatnya berlaga di kompetisi bergengsi se Asia.
Ini menjadi sebuah mimpi buruk bagi Indra Sjafri yang dimana pada 2014 lalu ketika era Evan Dimas dkk, ia juga gagal membawa timnas U-19 berlaga di Piala Asia 2015.
Pada 2018 nanti ketika Indonesia bertindak menjadi tuan rumah Piala Asia U-19, PSSI menargetkan timnas U-19 bisa mencapai semifinal.
Dengan itu maka otomatis timnas U-19 akan berlaga di Piala Dunia U-20 yang akan bergulir pada 2019.
Hasil tersebut dinilai menjadi evaluasi besar-besaran bagi PSSI apakah Indra Sjafri segera diperpanjang kontraknya atau tidak oleh PSSI.
Semalam, Kamis (9/11/2017), Komite Eksekutif (Exco) PSSI menggelar agenda rapat bulanan yang dimana salah satunya membahas nasib Indra Sjafri bersama timnas U-19.
Anggota Exco PSSI, Dirk Soplanit, mengatakan rapat yang digelar di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, itu membahas semua aspek demi perbaikan sepak bola Indonesia.
"Dari rapat Exco semalam memang menjadi wacana seperti itu. Karena kami semua rapat membahas evaluasi semua aspek. Ini juga membahas persiapan Kongres PSSI," kata Dirk Soplanit saat dihubungi wartawan.
Dirk menambahkan, sejauh ini Exco PSSI masih mengevaluasi kinerja Indra Sjafri bersama timnas U-19.
Rencananya pada Jumat (10/11/2017), akan ada kabar apakah pelatih yang lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, itu diperpanjang atau dihentikan tugasnya oleh PSSI.
"Untuk pembahasan Indra Sjafri masih dievaluasi karena itu wacana semalam tapi belum diputuskan. Hari ini kami akan rapat lagi di Makostrad nanti juga akan membahas evaluasi dari timnas, kompetisi, pengelola liga, sampai ke wasit," ucap Dirk Soplanit.
Sementara itu terkait kabar pemecatan Indra Sjafri, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, tidak mau banyak komentar.
Mantan Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu mengatakan Indra Sjafri baru akan di evaluasi pekan depan.
"Jadi nanti malam sekitar pukul 20.00 WIB, saya ingin berbicara dengan teman-teman media terkait pemberitaan ini. Nanti kita kumpul agar tidak ada simpang siur semuanya," ucap Ratu Tisha.
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar