Sejak kedatangannya pada akhir Januari 2017 sebagai pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, masih kesulitan berkomunikasi dengan anak-anak asuhnya. Namun, pria asal Spanyol itu kini mulai bisa memakai bahasa Indonesia.
Pelatih berusia 51 tahun itu sejauh ini hanya fasih berbahasa Spanyol untuk berkomunikasi dengan skuatnya.
Untuk itu, PSSI mendatangkan Bayu Eka Sari sebagai penerjemah Luis Milla agar bisa menyampaikan maksud dan tujuan ketika melatih atau pun di dalam sebuah pertandingan.
Asisten sekaligus penerjemah Luis Milla, Bayu Eka Sari, menjalani sesi foto di kantor JUARA dan Kompas.com, Selasa (12/4/2017). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Milla menyadari cara berkomunikasi tersebut sedikit menyulitkannya.
Oleh karena itu, pelatih asal Spanyol tersebut mencoba belajar bahasa Indonesia.
Salah satu anak asuhnya, Bagas Adi Nugroho, mengatakan bahwa Milla sudah mulai lancar berbahasa Indonesia.
Sesi latihan timnas U-23 Indonesia jelang melawan timnas U-23 Suriah yang akan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat,Kamis (16/11/2017).(IRWANRISMAWAN/TRIBUNNEWS.COM)
"Coach Milla sudah mulai lumayan dalam memakai bahasa Indonesia," kata Bagas Adi di Cikarang.
Milla memang tidak terlalu fasih berbahasa Inggris.
Di jajaran ofisialnya, mantan pemain FC Barcelona dan Real Madrid itu dibantu oleh Eduardo Perez dan Miguel Gandia yang bisa berbahasa Inggris.
"Ya saya sangat berharap bisa segera lancar agar cara komunikasinya lebih baik," kata Bagas Adi.
Kontrak Luis Milla bersama PSSI akan expired pada akhir 2018.
Dua even akan dilewati oleh Milla bersama skuat Merah Putih, yakni Asian Games 2018 dan Piala AFF 2018.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar