Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengungkapkan rahasia gol cepat yang dilakukan anak-anak asuhnya ke gawang timnas U-23 Suriah saat kedua tim bertemu di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (16/11/2017).
Dalam pertandingan tersebut timnas U-23 kalah dengan skor 2-3 dari Suriah U-23.
Dua gol timnas U-23 diciptakan oleh Septian David Maulana (35'), dan Osvaldo Haay (45').
Sedangkan tiga gol Suriah U-23 dibukukan Ahmad Al-Ghalab (30'), Moumen Naji (40'), dan Abd Barakat (53').
Sebelum pertandingan, Milla mengatakan kepada para pemainnya bahwa keuntungan dari Indonesia itu memiliki permainan cepat ketika melakukan serangan balik.
Untuk itu, pelatih asal Spanyol tersebut meminta kepada Febri Hariyadi dkk agar bisa memperagakan permainan tersebut.
"Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, keuntungan kami memiliki kecepatan. Jadi ketika kami dapat merebut bola, kami langsung melakukan counter attack untuk menjadi sebuah gol," kata Milla selepas pertandingan.
Milla menyadari proses gol tersebut sangat sulit dilakukan.
Karena itu, pelatih yang pernah membawa timnas U-21 Spanyol meraih gelar Piala Eropa U-21 2011 tersebut terus memberikan motivasi kepada pemainnya agar bisa menjalankan pola permainan tersebut.
"Saya percaya dengan kepercayaan yang ada pada anak-anak. Tiga gol yang dilesatkan Suriah itu dikarenakan ada keraguan di lini pertahanan. Keraguan itu yang membuat Suriah bermain bagus malam ini tapi anak-anak juga menunjukan attitude yang bagus," kata Milla.
Terbukti! Skuat Arahan Luis Milla Lebih Jeli Dibanding Para Pemain Suriah https://t.co/uyLteMEYAo
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 16, 2017
Selanjutnya, Luis Milla akan memimpin tim nasional Indonesia dalam laga persahabatan melawan timnas U-23 Suriah pada 18 November pukul 18.00 WIB.
Milla akan diperkuat delapan pemain senior yakni Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Bayu Pradana, Andik Vermansah, Boaz Solossa, Ilija Spasojevic, dan M Taufiq.
Editor | : | Ferril Dennys Sitorus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar