Pada tahun 2010, timnas Indonesia kedatangan pemain asing yang tidak asing bagi insan sepak bola Tanah Air. Dia adalah Cristian Gonzales.
Wajar Gonzales yang notabene pemain asing disebut tidak asing, karena ia sudah berkarier di Indonesia sejak tahun 2003.
PSM Makassar sampai Persib Bandung pernah dibela Gonzales, meski kariernya sebagai striker lebih menonjol kala membela Persik Kediri berkat torehan ratusan golnya.
Hadirnya Gonzales sendiri di skuat timnas Indonesia yang berpaspor Uruguay merupakan tahap awal dalam menaturalisasikan pemain-pemain asing yang sedang gencar dilakukan pada tahun 2010.
Naturalisasi dilakukan PSSI pada pemain keturunan atau pemain yang sudah lama malang melintang di kompetisi sepak bola Indonesia.
(Baca juga: Sejarah Hari Ini, Gol Tercepat di Dunia yang Tak Diakui Tercipta)
Gonzales menjadi contoh pemain yang sudah lama berkarier di Indonesia dan bersedia membela timnas di laga-laga internasional.
Pesepak bola kelahiran Montevideo 41 tahun silam menjadi pemain asing non keturunan pertama di era modern yang dinaturalisasi PSSI.
Setelah mendapat kewarganegaraan Indonesia pada 1 November 2010, pemilik nama muslim Mustafa Habibi tidak butuh lama untuk unjuk gigi dengan jersey merah timnas berjuluk tim Garuda.
Pada 21 November 2010 bertempat di Stadion Sriwijaya, Palembang, timnas Indonesia menjamu Timor Timur di laga persahabatan.
Indonesia yang dilatih Alfred Riedl tampil mendominasi.
Gonzales menemani pemain berdarah Belanda di lini depan, yaitu Irfan Bachdim, yang sama-sama menjalani debut.
(Baca juga: Sejarah Hari Ini - Klub Sepak Bola Tertua di Dunia Berdiri)
Namun Gonzales yang saat itu usianya tak lagi muda untuk pesepak bola, yakni 34 tahun, tampil lebih moncer.
El Loco atau Si Gila membuktikan ketajamannya sebagai striker berbahaya
Di laga itu Gonzales mencetak dua gol dari enam gol kemenangan timnas Indonesia.
Gonzales saat itu membawa dampak besar bagi timnas Indonesia yang tampil dan bersaing meraih gelar juara di Piala AFF pada bulan Desember.
Tiga gol ia sarangkan di ajang tersebut, satu gol ke gawang Malaysia di babak grup dan dua gol ke gawang Filipina di semifinal.
Namun, Gonzales tak sanggup memberikan gelar juara bagi Indonesia karena dikalahkan Malaysia di final dengan agregat 2-4.
Meski tak menyumbangkan gelar bagi Indonesia, Gonzales kerap menjadi langganan timnas.
Pemain yang terakhir kali memperkuat Arema FC itu mencetak 11 gol dari 25 kali penampilannya bersama timnas Indonesia.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Dari Berbagai Sumber |
Komentar