Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sangat geram ketika mendengar ada beberapa pemain Indonesia yang berlabuh ke klub-klub Malaysia.
Sejauh ini baru Evan Dimas dan Ilham Udin Armayin, yang resmi berseragam Selangor FA dengan durasi kontrak satu musim.
Edy geram dikarenakan ia takut permainan Evan Dimas dan Ilham Udin terbaca oleh pemain-pemain Malaysia yang memperkuat timnasnya.
Terlebih, Evan Dimas dan Ilham Udin merupakan dua pilar penting bagi timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di Asian Games 2018.
Dalam Asian Games 2018, PSSI menargetkan timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal.
(Baca Juga: Ini Rapor Ilija Spasojevic Sejak Resmi Naturalisasi, 357 Menit Cetak Tiga Gol untuk Timnas Indonesia)
Selain Evan Dimas dan Ilham Udin, dikabarkan ada beberapa pemain Indonesia yang membela klub-klub di Malaysia, salah satunya Terens Puhiri.
"Siapa mereka? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak," kata Edy di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017), malam WIB.
Evan Dimas dan Ilham Udin sebelumnya bersama-sama sukses membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.
Manajemen Bhayangkara FC memang berencana untuk mempertahankan kedua pilarnya itu.
Akan tetapi, tawaran gaji yang dikabarkan lebih besar dari Selangor FA membuat Bhayangkara FC merelakan dua putra terbaik Indonesia itu hengkang.
Media di Malaysia juga menyebutkan bahwa Evan Dimas menjadi salah satu pemain termahal di Negeri Jiran.
"Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Gak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera," kata Edy.
(Baca Juga: Edy Rahmayadi Geram dengan Pemain yang Hijrah ke Malaysia, Netizen Ini Punya Penilaian Positif)
Editor | : | Stefanus Aranditio |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar