Mantan bomber Timnas Vietnam, Le Cong Vinh, mengungkapkan hal yang mengejutkan terkait keputusannya untuk pensiun dari dunia sepak bola.
Hal itu ia sampaikan melalui wawancara eksklusif, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo, Selasa (26/12/2017).
Pria berusia 32 tahun itu memutuskan gantung sepatu pada tahun 2016.
Dari 83 penampilannya bersama Timnas Vietnam sejak 2004, Le Cong Vinh mencatatkan 51 gol.
Angka 83 dan 51 itu adalah rekor tertinggi dalam sejarah sepak bola Vietnam.
(Baca Juga: Salah Satu Penyerang Timnas Indonesia Masuk ke Jajaran Penyerang Top Dunia, Siapa Ya?)
Menurut Le Cong Vinh, dirinya sudah lama memikirkan rencana untuk gantung sepatu.
"Itu adalah keputusan yang sudah saya pikirkan selama sekitar dua tahun karena saya sudah bermain sepak bola dalam waktu yang lama, sejak saya berusia 12 tahun," ungkap Le Cong Vinh.
"Meski saya sudah punya pikiran-pikiran itu, sebetulnya sangat sulit untuk mengatakan saya sudah selesai (dengan sepak bola)."
Le Cong Vinh mengaku sangat terpukul saat timnya dikalahkan oleh Timnas Indonesia di semifinal Piala AFF 2016.
Hal itu yang membuat Le Cong Vinh berpikir bahwa dirinya tidak bisa bermain sepak bola lagi.
"Saya berpikir bahwa jika kami (Timnas Vietnam) lolos ke semifinal Piala AFF, maka saya akan bermain satu tahun lagi," ucap Le Cong Vinh.
"Tetapi setelah kalah dari Indonesia di semifinal itu, saya sangat sedih dan berpikir bahwa saya tidak bisa bermain lagi."
Legenda yang terakhir kali membela klub Becamex Binh Duong (2015-2016) di Vietnam itu menambahkan, "Pada 2014 kami kalah di semifinal, di 2016 kami kalah lagi di semifinal, dan saya pikir bisa bermain satu tahun lagi, tapi untuk apa?"
Seperti diketahui, pada semifinal Piala AFF 2016, Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor tipis 2-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.
Timnas Indonesia unggul lebih dulu lewat gol cepat Hansamu Yama Pranata di menit ketujuh.
Vietnam sempat menyamakan kedudukan di menit ke-17 lewat gol yang dicetak Nguyen van Quyet dari titik putih penalti.
Di babak kedua, tepatnya menit ke-50, Indonesia kembali unggul setelah mendapat hadiah penalti.
Boaz Solossa yang bertugas sebagai algojo tendangan penalti sukses menjalankan tugasnya sekaligus mempertahankan kedudukan hingga akhir laga.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | FourFourTwo.com |
Komentar